Risiko Besar Dihadapi Liverpool Jelang Jumpa Real Madrid di Final UCL
- Twitter/@premierleague
VIVA – Liverpool tengah dihadapkan pada risiko besar jelang menghadapi Real Madrid di final Liga Champions yang akan digelar di Stade de France, Prancis, Minggu dini hari WIB, 29 Mei 2022.
Ancaman tersebut berupa kelelahan akut yang bakal dirasakan oleh para penggawa The Reds, terutama dua pilar andalannya, Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Bagaimana tidak, keduanya termasuk ke dalam daftar pemain yang dirilis oleh FIFPro yang didorong untuk melewati batas wajar. Selain Salah dan Mane, masih ada Karim Benzema, Vinicius Junior, Eder Militao, dan Virgil van Dijk.
Dua bomber Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah.
- Twitter/@premierleague
Sebagai catatan, saat ini Salah dan Mane masing-masing telah menjalani 69 laga. Van Dijk 61 laga, Vinicius 59 laga, Militao 56 laga, dan Benzema 52 laga.
Jumlah pertandingan yang sangat banyak itu didapat Salah dan Mane lantaran Premier League dimulai lebih awal. Mereka juga menjalani dua turnamen domestik lainnya di Inggris, yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Belum lagi, keduanya juga menjadi andalan di timnas masing-masing. Membuat jumlah pertandingan menjadi semakin meningkat seperti dikutip Marca.
Jelas, hal ini merupakan sebuah kerugian yang tak terlihat namun dirasakan oleh Liverpool jelang laga pamungkasnya di musim ini. The Reds harus menghadapi ancaman kelelahan akut yang bisa menghinggapi pemain manapun di dalam tim dan berpotensi mengurangi kekuatan Liverpool di partai final Liga Champions.
Pemain Real Madrid rayakan gol Karim BEnzema.
- AP Photo/Angel Fernandez
Situasi ini juga membuat manajer Juergen Klopp harus memutar otak lebih keras demi menghindari risiko yang lebih besar, yakni cedera panjang yang bisa saja didapat oleh para pemainnya lantaran menjalani menit bermain yang sangat padat.
Berbanding terbalik dengan Liverpool, penggawa Real Madrid justru bisa mendapatkan jumlah istirahat yang lebih panjang mengingat mereka sudah memastikan gelar juara saat musim masih tersisa empat pekan lagi. Setidaknya, situasi tersebut menguntungkan skuad asuhan Carlo Ancelotti yang bisa merotasi pemain sesuai dengan kebutuhan.
