Ada Liverpool, Ini 5 Klub Tersial di Final Liga Champions

Pemain Liverpool, Mohamed Salah
Sumber :
  • AP Photo/Manu Fernandez

VIVA – Liverpool harus puas menjadi runner up Liga Champions 2021/22. The Reds takluk 1-2 dari Real Madrid dalam laga final di Stade de France, Paris, Prancis, Minggu dini hari WIB, 29 Mei 2022.

Jose Mourinho Siap Kembali Ngelatih, Ini Klub Tujuannya

Catatan ini memperpanjang catatan buruk Liverpool di final. Dalam 10 kali melenggang ke final Liga Champions, The Reds harus puas empat kali keluar sebagai runner up.

Berikut lima tim tersial di final Liga Champions, dilansir dari berbagai sumber:

Tak Dipakai MU, Pemain Ini Malah Jadi Incaran Dua Raksasa Italia Juventus dan AC Milan

1. Atletico Madrid (100 persen kalah di final)
Atletico Madrid menjadi tim yang sering ke final, namun selalu gagal menjadi juara. Betapa tidak dari tiga kesempatan ke final, Los Rojiblancos harus puas menjadi runner up.

Pemain Atletico Madrid merayakan gol

Photo :
  • Atletico
Pemain Ini Bisa Jadi Kartu As Arsenal Dapatkan Musiala

Atletico harus puas menjadi runner up pada 1974, 2014 dan 2016. Dalam dua kesempatan terakhir, mimpi juara Atletico dipupuskan rival sekota Real Madrid.

2. Juventus (77 persen)
Meskipun berstatus sebagai raja Serie A, Juventus selalu sial di Liga Champions. Bianconeri baru dua kali juara, masih di bawah AC Milan (7) dan Inter Milan (3).

Selebrasi pemain Juventus usai bobol gawang Lazio

Photo :
  • Twitter: Juventus

Padahal, Juve cukup sering melaju ke final Liga Champions. Sayangnya dalam 9 kesempatan ke final, mereka harus tujuh kali merasakan kekalahan.

Setelah merebut gelar Liga Champions 1996, Juventus sempat lima kali menembus final. Namun, mereka selalu kalah dalam semua kesempatan tersebut.

3. Benfica (71 persen)
Benfica cukup sering melaju ke final Liga Champions. Namun, mereka kalah lima kali dari 7 kesempatan ke final. Raksasa Portugal ini baru dua kali juara.

Benfica vs Ajax Amsterdam

Photo :
  • twitter.com/ChampionsLeague

Yang menarik, ada hal mistis di balik kegagalan Benfica di final. Nama mantan pelatih Bela Guttman kerap disebut. Dia sempat melontarkan kutukan "100 tahun usai sakit hati karena ditolak saat meminta kenakan gaji pada 1962 silam. Padahal, Guttman berjasa membawa Benfica juara Liga Champions 1961 dan 1962.

"Dalam 100 tahun, sejak sekarang, Benfica tak akan pernah menjadi juara di Eropa," kata Guttmann dilansir A Bola, yang kemudian meninggalkan As Águias dan melatih Penarol.

4. Bayern Munich (45 persen)
Bayern Munich termasuk tim tersukses di Liga Champions dengan enam gealr. Namun, rasio kekalahan mereka di final tergolong tinggi yakni 46 persen.

Pemain Bayern Munich merayakan gol

Photo :
  • Twitter/@FCBayernEN

Dari 11 kesempatan, Bayern harus lima kali puas menjadi runner up. Itu terjadi pada 1982, 1987, 1999, 2010, 2012. Kekalahan terakhir terjadi di markas sendiri, Allianz Arena saat takluk dari Chelsea lewat adu penalti.

5. Liverpool (40 persen)
Sama seperti Bayern, Liverpool juga masuk jajaran tim tersukses di Liga Champions. Mereka sudah enam kali mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Pemain Liverpool merayakan gol

Photo :
  • Twitter/@premierleague

Namun, Liverpool juga tergolong sering kalah di final. Mereka menjadi runner up pada 1985, 2007, 2018, dan 2022.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya