- AP Photo/Frank Augstein
VIVA – UEFA secara resmi mengumumkan deretan 11 pemain terbaik di kompetisi Liga Champions musim lalu. Sayangnya, pengumuman tersebut malah membuat otoritas tertinggi sepakbola Eropa panen kritik.
Dari 11 nama, dua finalis yakni Real Madrid dan Liverpool masing-masing mengirim empat pemain. Madrid lebih menguasai lini depan, sementara Liverpool unggul di barisan pertahanan.
Sedangkan, tiga pemain sisanya berasal dari Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Manchester City seperti dikutip situs resmi UEFA. Masing-masing terpilih satu pemain.
Sederet pemain tersebut adalah Karim Benzema, Vinicius Junior, Luka Modric, Kylian Mbappe, Kevin De Bruyne, Fabinho, Andy Robertson, Virgil van Dijk, Antonio Ruediger, Trent Alexander-Arnold, dan Thibaut Courtois.
Sejatinya, tak ada yang salah dari pemilihan tersebut. Terlebih, untuk Karim Benzema dan Thibaut Courtois yang memang jadi sumber utama keperkasaan Los Blancos hingga keluar sebagai juara.
Namun, beberapa pilihan justru menuai kritik tajam. Beberapa di antaranya seperti Mbappe. Pemain asal Prancis itu dinilai tak pantas masuk ke jajaran pemain terbaik lantaran PSG sudah tersingkir di babak 16 besar.
Mohamed Salah, Robert Lewandowski, atau Sebastien Haller disebut masih lebih layak melengkapi trio lini depan ketimbang Mbappe.
Sebagai catatan, Lewandowski (13) dan Haller (11) berada di urutan kedua dan ketiga di bawah Benzema (15) dalam urusan mencetak gol pada kampanye Liga Champions musim lalu.
Selain itu ada juga Alexander-Arnold yang dicap bermain kurang baik, terutama di partai final. Bek Chelsea, Reece James dinilai lebih pantas mengisi posisi bek kanan.
"Mbappe? Ini adalah lelucon," tulis @Dr_kez.
"Reece James lebih baik dari Alexander-Arnold," sahut @opalockagoon2.
"Sebastien Haller tak masuk daftar. Bagaimana bisa," tutur akun lainnya.
