- AFP/CHARLY TRIBALLEAU
VIVA Bola - Presiden Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF), Patrice Motsepe, memastikan bahwa Piala Afrika edisi berikutnya yang akan dimainkan di Pantai Gading berlangsung pada 2024, dan bukan 2023.
Turnamen ini sejatinya akan diselanggarakan pada Juni-Juli 2023, yang merupakan puncak musim hujan di Pantai Gading.
Pemain Pantai Gading merayakan gol ke gawang Aljazair di Piala Afrika 2021
- Afcon
"Kami tidak bisa mengambil risiko," kata Motsepe, seperti dikutip BBC, Minggu 3 Juli 2022.
Dengan Piala Dunia di Qatar berlangsung pada November-Desember tahun ini membuat CAF lebih memutuskan untuk memundurkan jadwal putaran final Piala Afrika daripada memajukannya.
Artinya, Piala Afrika akan digelar pada Januari-Februari untuk kedua kalinya secara berturut-turut setelah turnamen tahun ini di Kamerun.
Pada tahun 2017, CAF mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan putaran final dari Januari-Februari ke Juni-Juli dalam upaya untuk menghindari perselisihan berulang dengan klub-klub Eropa yang terpaksa melepas pemain di tengah musim.
"Januari bukan waktu yang ideal karena klub-klub Eropa, tapi itu satu-satunya pilihan yang kami miliki," jelas Motsepe.
Juara Piala Afrika, Kisah Pantai Gading Mirip Timnas Portugal di EURO 2016
Kisah Pantai Gading mirip dengan Timnas Portugal di EURO 2016. Di mana, mereka sama-sama terseok di fase grup, namun akhirnya bisa mengakhiri dengan gelar juara.
