Kepala Polisi Paris Diganti Karena Kekacauan di Final Liga Champions
- AP Photo/Andrea Comas
VIVA Bola – Didier Lallement secara resmi diganti sebagai kepala polisi Paris pada hari Kamis, 21 Juli 2022, dikutip dari skysports Ia mengatakan "terluka oleh kegagalan" di Stade de France saat final Liga Champions.
Kemenangan 1-0 Real Madrid atas Liverpool dibayangi oleh masalah penonton sebelum dan sesudah pertandingan ketika para suporter The Reds, termasuk anak-anak disemprot dengan gas air mata dan ditolak masuk meskipun memegang tiket resmi.
Lallement mengutip perilaku pendukung Liverpool sebagai faktor kunci kekacauan itu, tetapi kemudian dirinya meminta maaf kepada mereka suporter Liverpool pada bulan Juni 2022, dengan mengatakan bahwa dia adalah "satu-satunya yang bertanggung jawab" atas insiden tersebut.
Real Madrid juara Liga Champions 2021/22.
- AP Photo/Frank Augstein
Keluarnya dia tidak secara langsung terkait dengan peristiwa di Saint-Denis karena dia telah mengumumkan kepada anggotanya bahwa dia akan pensiun musim panas ini menjelang ulang tahunnya yang ke-66 pada 27 Agustus.
Gerald Darmanin, Menteri Dalam Negeri Prancis, memuji Lallement di twitter pribadinya @GDarmawin atas pekerjaannya dan menegaskan bahwa dia akan digantikan oleh mantan menteri dalam negeri junior Laurent Nunez.
"Saya ingin memberikan penghormatan kepada Didier Lallement atas tindakannya, dalam kondisi sulit, dalam konteks ancaman teroris yang signifikan, di kepala Kepolisian Prefektur tersebut selama tiga tahun terakhir. Dia adalah aset untuk Republik ini."
Dalam sebuah surat yang dikirim ke petugas polisi pada hari Rabu, 21 Juli 2022, Lallement mengatakan dia meninggalkan jabatannya dengan kegagalan terakhir sebagai satu-satunya noda pada masa jabatannya yang berlangsung selama tiga setengah tahun itu.
"Saya masih terluka akibat kegagalan Stade de France," kata surat yang diterbitkan AFP.
"Tentu saja, malam itu, kami menyelamatkan nyawa tetapi reputasi negara juga rusak. Bahwa bendera Prancis telah dinodai adalah rasa sakit bagi saya dan tanggung jawab yang harus saya pikul." Jelas dalam tulisan.
Darmanin terus menyalahkan penggemar Liverpool atas kekerasan tersebut, mengklaim bahwa 35.000 tiket palsu bermunculan, tetapi pekan lalu, laporan Senat Prancis yang pedas mengatakan ini untuk "mengalihkan perhatian" dari kegagalan organisasi.
Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Tersangka kasus penemuan mayat bayi di Tanah abang, Jakarta Pusat tidak lain adalah kedua orang tuanya.
