- AP Photo/Matthias Schrader
VIVA Bola – Inter Milan bersiap menjamu Bayern Munich pada laga perdana di Grup C Liga Champions di Giuseppe Meazza, Kamis dini hari WIB, 8 September 2022.
Jelang laga ini, Nerazzurri mewaspadai salah satu bomber anyar Bayern, Sadio Mane.
Kedua tim memiliki sejarah persaingan yang cukup panjang di kompetisi kasta tertinggi Benua Biru. Dan ini menjadi kali pertama kedua tim berhadapan di Liga Champions setelah 11 tahun silam.
Terakhir, mereka bertemu di babak 16 besar musim 2010/2011. Kala itu, Inter keluar sebagai pemenang berkat agresivitas gol tandang setelah agregat imbang 3-3 dalam dua leg.
Pemain Inter Milan rayakan gol.
- AP Photo/Luca Bruno
Dan setahun sebelumnya, La Beneamata berhasil keluar sebagai juara Liga Champions usai menumbangkan Bayern 2-0.
Namun, situasinya kini berbeda 180 derajat. Bayern berada dalam posisi yang jauh diunggulkan ketimbang Inter dengan komposisi tim yang lebih berpengalaman.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, juga sadar dengan fakta di lapangan saat ini bahwa tim asuhannya berstatus inferior ketimbang tim tamu.
Maka itu, dia pun menyiapkan strategi khusus guna menyulitkan Die Roten meraih poin penuh di Milan. Inzaghi juga sangat mewaspadai pergerakan Sadio Mane.
Pemain Bayern Munich merayakan gol
- Twitter/@FCBayern
Ya, penyerang yang baru saja didatangkan dari Liverpool itu langsung bisa nyetel dengan Die Roten. Dia juga telah mengoleksi lima gol dalam tujuh laga yang telah dijalani.
Menyadari betapa berbahayanya Mane, Inzaghi pun tak segan melabelinya sebagai pemain yang gila namun berbahaya bagi timnya.
"Sadio Mane? Dia adalah pesepakbola yang luar biasa. Dia pemain gila yang memiliki intensitas tinggi dalam menyerang dan bertahan," kata Inzaghi dikutip situs resmi UEFA.
"Dia melakukan segalanya dengan intensitas yang dimilikinya yang bisa melukai Anda," ungkap dia.
Buang Kutukan 0 Trofi, Harry Kane Harus Bawa Bayern Munich Juara Liga Champions
Penyerang Bayern Munich Harry Kane berambisi bawa Die Rotten menjuarai Liga Champions musim ini. Itu demi membuang 'kutukan' 0 trofi yang melekat pada Kane.
