VIVA Bola – Hubungan antara Kylian Mbappe dan Neymar di Paris Saint-Germain, yang berubah dari dingin menjadi panas, pada musim ini menjadi ancaman serius bagi keharmonisan tim.
Mbappe dilaporkan sama sekali tidak menginginkan pemain asal Brasil itu berada di tim. Sedangkan, Neymar terkejut dengan pengaruh yang diberikan kepada striker berusia 23 tahun tersebut.
Topik ini menjadi sorotan sejak PSG merogoh kocek dalam-dalam untuk membujuk Mbappe agar menolak Real Madrid dan meneken perpanjangan kontrak pada musim panas kemarin.
L'Equipe melaporkan bahwa hubungan antara keduanya telah memburuk dengan cepat sejak awal musim.
Mereka menyatakan bahwa Mbappe tidak akan menentang penjualan Neymar, pada musim panas kemarin ketika penasihat sepakbola baru PSG, Luis Campos sedang menata ulang kembali skuad. Neymar sendiri sudah bergabung dengan PSG sejak 2017.
Namun, kepergian itu tidak terjadi dan Neymar menjadi yakin bahwa Mbappe adalah kekuatan pendorong dalam upaya manajemen untuk menjualnya.
Sementara itu, kedua pemain dapat tersenyum di depan umum untuk berpura-pura semuanya baik-baik saja, dan kerap merayakan gol bersama. Akan tetapi, di balik layar, dilaporkan keadaan berubah menjadi panas.
Lionel Messi telah bertindak sebagai semacam mediator untuk menjaga musim PSG tetap pada jalurnya, menurut L'Equipe.
Sedangkan, tidak ada pemain yang secara langsung membahas situasi selama pertandingan internasional baru-baru ini, banyak yang bisa dipahami di antara yang tersirat.
Mbappe, yang berbicara setelah kemenangan Prancis atas Austria, mengatakan: "Saya memiliki lebih banyak kebebasan di sini (bersama Prancis). Di Paris, itu berbeda, tidak ada itu. Saya diminta untuk menjadi pivot, dan itu berbeda."
Neymar, setelah Brasil mengalahkan Ghana di Le Havre, ditanyai soal hubungannya dengan Mbappe. Dia hanya menjawab 'dengan Kylian?' dan kemudian meninggalkan area wawancara.
Terlihat jelas dari situ, ada perselisihan di lapangan antara keduanya saat keduanya berebut tendangan penalti ketika PSG menang 5-2 atas Montpellier pada Agustus 2022.
Mbappe telah gagal mengeksekusi penalti di awal pertandingan dan berpikir dia akan memiliki kesempatan ketika PSG diberikan hadiah tendangan 12 pas lagi.
Namun, Neymar mengambil alih eksekusi tersebut dan mengonversinya menjadi gol. Mbappe kemudian mencetak gol tapi menolak merayakannya, yang membuat rekan setimnya frustrasi.
Kedua pemain berada dalam performa mencetak gol yang sangat baik dengan Neymar sudah menciptakan 10 gol di semua kompetisi dan Mbappe memasukkan sembilan gol.
Gol mereka sangat penting dalam awal tak terkalahkan PSG di Ligue 1. Saat ini, Les Parisiens berada di puncak klasemen dan unggul dua poin jelang pertandingan kandang akhir pekan ini melawan Nice.
PSG juga telah membuka perjalanan mereka di Liga Champions dengan kemenangan atas Juventus dan Maccabi Haifa.