Usai Tragedi Itaewon, Pemerintah Seoul Izinkan Nobar Piala Dunia 2022

ilustrasi pendukung Timnas Korea Selatan
Sumber :
  • Allkpop

VIVA Bola – Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sempat mengumumkan pembatalan street cheering alias agenda nobar Timnas Korea Selatan beraksi di Piala Dunia 2022. Hal tersebut disebabkan pada bulan Oktober lalu kota Seoul dilanda tragedi Itaewon yang menewaskan 156 nyawa.

Legenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI

Seperti yang sudah diketahui, tragedi Itaewon terjadi karena kawasan tersebut pada saat itu terlalu dipenuhi oleh banyak orang yang berujung saling berdesakan dan dorong-dorongan hingga luka dan kehabisan napas.

Tak mau mengulangi kejadian yang sama, KFA sepakat tidak mengadakan street cheering untuk tahun ini. Namun keputusan tersebut berubah jelang Tim Macan Asia berlaga di pertandingan pertama menghadapi Uruguay pada 24 November.

Viral Video Jersey Fan Man City Dirobek saat Nobar Lawan Real Madrid, Begini Klarifikasi Korban

street cheering di Seoul

Photo :
  • KFA/Allkpop

Dilansir dari The Korea Herald, pemerintah kota Seoul memutuskan mengizinkan menggunakan alun-alun tepatnya di Gwanghwamun Square untuk acara nobar. Tentunya acara ini diselenggarakan dengan pengamanan super ketat. 

Dibintangi Dimas Anggara, Film Lafran Diputar Buat Rayakan Hari Film Nasional 2024

Badan Kepolisian Korea Selatan mengumumkan bahwa pihaknya mengirimkan sekitar 600 personel ke acara nobar. Sebanyak delapan regu polisi anti huru-hara dan 41 petugas polisi tambahan akan dikerahkan untuk menjaga ketertiban di Gwanghwamun Square.

Pejabat pemerintah kota Seoul, polisi daerah Jongno-gu, serta Red Devils – nama penggemar resmi Timnas Korea Selatan bersama melakukan pemeriksaan keamanan di area tersebut, termasuk pintu keluar kereta bawah tanah dan area yang sempit. 

Mereka akan membagi alun-alun menjadi beberapa bagian, memantau situasi, dan memastikan selama acara tidak ada kawasan yang terlalu ramai. Suporter juga akan dipandu untuk keluar dari area melalui rute yang telah ditentukan.

Polisi anti huru-hara akan ditempatkan di area yang berdekatan dengan restoran dan bar yang diperkirakan akan dikunjungi oleh pendukung secara massal setelah pertandingan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya