Peluk dan Cium Achraf Hakimi untuk Ibu Usai Pecundangi Timnas Belgia

Pemain Timnas Maroko & PSG, Achraf Hakimi
Sumber :
  • Instagran: Achraf Hakimi

VIVA Bola - Pemain Timnas Moroko, Achraf Hakimi langsung mencium ibunya yang berada di tribun penonton setelah laga usia.

Legenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI

Timnas Maroko sukses meraih poin sempurna setelah pecundangi Timnas Belgia dengan skor 2-0 dalam lanjutan Piala Dunia 2022 Grup F di Stadion Al Thumama pada Minggu malam kemarin, 27 November 2022.

Geser Lionel Messi, Pemain Timnas Indonesia Ini Masuk Daftar Top Skor Kualifikasi Piala Dunia

Dalam laga tersebut, Timnas Maroko bermain sangat luar biasa, meskipun di babak pertama gagal menciptakan kedudukan. Achraf Hakimi dan kawan-kawan baru bisa menciptakan kedudukan di babak kedua, tepatnya di menit ke 73 ditorehkan Romain Saiss dan Zakaria Aboukhlal menit ke 90+2.

Kemenangan ini membuat Timnas Maroko masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 asalkan di laga terakhir menghadapi Kanada meraih kemenangan. Selain itu juga, Timnas Maroko diprediksi mampu meraih hasil positif saat jumpa Kanada.

Geser Malaysia dan Singapura, Rangking FIFA Timnas Indonesia Melesat

Achraf Hakimi bermain sebagai bek sayap kanan, pemain berusia 24 tahun tersebut tampil sangat gemilang saat menghadapi Timnas Belgia. Pemain PSG tersebut beberapa kali membatu Timnas Maroko membangun serangan dari sektor sebelah kanan serta terlihat sering melakukan umpan silang ke jantung pertahanan Timnas Belgia.

Namun dalam laga tersebut, Achraf Hakimi tidak bermain secara penuh dan harus di ganti di menit ke 68 oleh Abdelhamid Sabiri.

Setelah laga usia, Achraf Hakimi langsung menghampiri ibunya yang sedang menonton laga tersebut. Ia terlihat berjalan sambil tertatih-taih. Ia langsung memeluk ibunya serta mencium. Hal tersebut ia langsung unggah di akun Twitter dan Instagram pribadinya

Selain memeluk dan mencium ibunya, Achraf Hakimi langsung memberikan jerseynya kepada sang ibu. Sementara ibunya sangat bangga hingga meneteskan air mata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya