Giliran Pelatih Timnas Korea Selatan Keluhkan Jadwal Piala Dunia 2022

Pelatih Timnas Korea Selatan, Paulo Bento
Sumber :
  • Twitter/@theKFA

VIVA Bola – Lagi-lagi pelatih mengeluhkan jadwal Piala Dunia 2022 yang sangat padat. Sebelumnya, pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni menyebut timnya hanya punya waktu rehat dua hari setelah bertanding di laga pamungkas fase grup ke babak 16 besar.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Kini giliran juru taktik Timnas Korea Selatan yakni Paulo Bento yang sepakat dengan Scaloni. Dilansir dari Channel News Asia, ia mengatakan kurangnya waktu istirahat bagi anak buahnya.

Timnas Korea Selatan akan berjumpa dengan Timnas Brasil di fase 16 besar Piala Dunia 2022 pada 6 Desember dini hari WIB. Pertandingan terakhir mereka di babak grup yaitu pada 2 Desember 2022 kala menghadapi Timnas Portugal.

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick

Pemain Timnas Korea Selatan rayakan keberhasilan lolos ke 16 besar Piala Dunia

Photo :
  • AP Photo/Hassan Ammar

“Setelah kelelahan fisik dari pertandingan sebelumnya, terutama pertandingan terakhir melawan Portugal di mana kami lelah secara emosional, kami memutuskan para pemain kami beristirahat kemarin dan berlatih pagi ini,” kata Bento kepada awak media pada 4 Desember waktu Qatar.

Media AS Sorot Kemenangan Timnas Indonesia Atas Vietnam: Patut Mendapat Pujian

Bento tak mengingat ada jadwal kompetisi secepat ini – yang kembali bermain dalam kurun waktu 72 jam.

“Usai penyisihan grup (tahun 2018), saya tidak ingat melihat laga dimainkan lagi dalam waktu 72 jam. Saya rasa ruang di antara pertandingan lebih lama,” tuturnya. 

Ia melanjutkan, “menurut saya tidak adil untuk memainkan setiap pertandingan setelah 72 jam, tapi kami harus menerimanya.”

Manajer asal Portugal tersebut mengakui bahwa menghadapi Tim Samba bukanlah hal yang mudah. Apalagi jam terbang mereka di pesta sepakbola dunia ini cukup tinggi. 

“Sulit untuk bermain melawan tim hebat seperti Brasil. Bagi saya, Brasil memiliki kemungkinan untuk memenangkan Piala Dunia ini,” ucap Bento. 

Jadwal padat dan lawan yang berat justru tidak menyurutkan usaha anak asuhan Bento. Mereka akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaju ke tahap selanjutnya. 

“Karena itu, kami akan mencoba, kami tidak akan menyerah,” sambung pelatih 53 tahun ini.

Terakhir kali Tim Macan Asia melenggang ke perempatfinal Piala Dunia ada pada tahun 2002 ketika mereka menjadi tuan rumah bersama Jepang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya