Penggawa Portugal di Euro 2016 Sebut Ronaldo Ribut dengan Pelatih Itu Biasa

Cristiano Ronaldo saat Portugal vs Swiss
Sumber :
  • AP Photo/Darko Bandic

VIVA Bola  – Salah satu penggawa Timnas Portugal di EURO 2016, Eder, mengatakan keributan yang terjadi antara Cristiano Ronaldo dengan pelatih Fernando Santos adalah hal biasa di timnas Portugal.

Terpopuler: Shin Tae-yong Dipanggil Haji Lulung, Suporter Liverpool Protes

Pasalnya, Cristiano Ronaldo jadi sorotan setelah kecewa karena ditarik keluar saat melawan Korea Selatan pada pertandingan terakhir babak grup dan kembali dicadangkan saat melawan Swiss di fase gugur 16 besar, Rabu, 7 Desember 2022 dini hari.

Cristiano Ronaldo saat Portugal melawan Swiss di Piala Dunia 2022

Photo :
  • AP Photo/Alessandra Tarantino
Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idul Fitri Kepada Umat Islam di Dunia

Saat melawan Timnas Korea Selatan misalnya, terlihat Cristiano Ronaldo berjalan meninggalkan lapangan Ronaldo dengan menggerutu sepanjang jalan. Sebagian pihak yakin gestur itu menggambarkan Ronaldo karena tidak puas ditarik keluar pelatih Fernando Santos.

Namun belakangan dikatakan Santos, Ronaldo marah karena kesal dengan menyulut Cho Gue Sung. Meski demikian baru-baru ini Fernando Santos mengakui tidak senang dengan perilaku Ronaldo tersebut.

Cristiano Ronaldo Kartu Merah, Al Nassr Dibekuk Al Hilal

Di mata Eder yang mencetak gol kemenangan Portugal atas Prancis di final EURO 2016, cekcok Ronaldo dengan pelatih adalah hal yang biasa.

"Ini adalah situasi normal, kami telah melihat episode seperti ini bahkan dengan pemain yang saat ini berada di tim nasional dan yang memiliki masalah seperti ini dengan pelatih. Pemain tidak terlalu suka diganti," kata Eder dikutip dari A Bola.

Eder mengatakan Fernando Santos tipikal pelatih yang transparan dengan pemain yang dianggap bermasalah.

Cristiano Ronaldo saat Portugal melawan Swiss

Photo :
  • AP Photo/Alessandra Tarantino

"Masalahnya pasti sudah selesai, dalam situasi seperti ini Fernando Santos transparan, dia berbicara dengan para pemain dan mencoba menutup masalah sehingga mereka bisa terus bekerja secara normal untuk menantang berikutnya," ucap Eder.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya