5 Adu Penalti Paling Berkesan dalam Sejarah Piala Dunia, No 5 Momen Tak Terlupakan

Insiden Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006
Sumber :
  • ABC.es

VIVA Bola - Piala Dunia selalu melahirkan momen-momen mengejutkan seperti terjadi babak adu penalti, meskipun momen tersebut adalah sesuatu yang kurang diinginkan oleh sebagai pemain.

Namun dalam babak adu penalti, selalu melahirkan kejutan maupun sajarah, seperti halnya kiper Portugal yaitu Ricardo Pereira yang mampu menepis tiga penendang Inggris pada Piala Dunia 2006 dan hal tersebut merupakan pertama dalam sejarah babak adu penalti.

Berikut beberapa adu penalti paling berkesan dalam sejarah Piala Dunia, seperti dilansir berbagai sumber, sebagai berikut:

Yuuk Scroll ke Bawah!!

1. Korea Selatan vs Spanyol - Piala Dunia 2002

Kapten Spanyol, Carles Puyol (kiri) bersama David Villa

Photo :

Banyak yang mengungkapkan bahwa Piala Dunia 2002 dipenuhi dengan kontroversi, banyak yang menduga bahwa gelaran tersebut sangat menguntungkan tim tuan rumah yaitu Korea Selatan.

Laga Korea Selatan vs Spanyol terjadi di babak perempat final. Namun kedua tim tersebut tidak mampu menghasilkan satu gol hingga laga babak tambahan dua kali dan pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Dalam babak adu penalti, Korea Selatan berhasil meraih kemenangan 5-3 dan berhak melaju ke babak semifinal. Disatu sisi, Spanyol yang dihuni oleh sederet pemain bintang seperti Xavi Hernandez, Luis Enrique, Raúl González, Iker Casillas dan Carles Puyol, akan tetapi pemain tersebut tak mampu membawa Spanyol melangkah ke babak selanjutnya setelah merasa dirugikan oleh wasit.

2. Portugal vs Inggris - Piala Dunia 2006

Pertemuan Portugal vs Inggris terjadi di babak perempat final. Kedua tim tersebut sama-sama dihuni oleh beberapa pemain luar biasa. Laga tersebut harus ditentukan lewat adu penalti setelah sebelumnya bermain imbang tanpa gol.

Sementara Inggris masih memiliki trauma ketika laga harus berjalan di babak adu penalti, pasalnya pada Piala Dunia 1998, Inggris harus tersingkir oleh Argentina. Hal tersebut terjadi kembali saat menghadapi Portugal.

Yang menjadi suratan disini adalah gemilangnya penampilan kiper Portugal yaitu Ricardo Pereira yang mampu menepis tiga penendang Inggris sekaligus, kejadian tersebut menjadi pertama dalam sejarah Piala Dunia.

3. Argentina vs Belanda - Piala Dunia 2014

Vespa 140th of Piaggio: Edisi Terbatas Merayakan 140 Tahun

Lionel Messi dan Timnas Argentina

Photo :
  • CBS Sport

Laga Argentina vs Belanda terjadi pada Piala Dunia 2014 untuk memperebutkan tiket ke babak final. Namun dalam laga tersebut kedua tim tak mampu mencetak gol hingga babak tambahan waktu dua kali dan pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Warga Kian Resah Dengan Maraknya Pelacuran di Jalanan Kota Ini

Alhasil, Argentina mampu lolos ke babak final setelah terakhir kali pada Piala Dunia 1990 di Italia. Meskipun pada akhirnya harus tumbang di tangan Jerman dengan skor tipis 0-1.

4. Brasil vs Italia - Piala Dunia 1994

Serius Berpolitik, Verrell Bramasta Mau Belajar ke Inggris Dulu Sebelum Dilantik Jadi Anggota DPR

Laga Brasil vs Italia terjadi di babak final, kedua tim tersebut sama-sama dihuni oleh para pemain bintang seperti Cafu dan Romario dari Brasil, sementara Italia dihuni oleh Paolo Maldini dan Roberto Baggio.

Momen terbaiknya adalah, ini peraturan pertama menggunakan sistem adu penalti di final Piala Dunia. Namun dalam adu penalti tersebut, Italia harus tersingkir setelah penendang terakhir Roberto Baggio melambung di atas tiang gawang yang memastikan diri Brasil meraih gelar keempatnya di Piala Dunia.

5. Italia vs Prancis - Piala Dunia 2006

Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006, saat Prancis melawan Italia.

Photo :
  • NPR

Para penggemar sepakbola pastinya mengingat momen Zinedine Zidane menyundul dada Marco Materazzi dan membuat mantan pelatih Real Madrid tersebut harus meninggalkan lapangan setelah mendapatkan kartu merah.

Dalam laga Italia vs Prancis harus berakhir imbang 1-1 dan laga pun harus berlanjut ke babak adu penalti yang membuat Italia meraih gelar keempatnya. Akan berbeda cerita jika Zinedine Zidane ikut mengeksekusi penalti, dan kemungkinan besar, Prancis bisa meraih juara Piala Dunia 2006.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya