Jelang Belanda Vs Argentina, Van Gaal Bongkar Hubungan Buruk dengan Di Maria

Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal
Sumber :
  • AP Photo/Patrick Post

VIVA Bola – Belanda vs Argentina akan saling berhadapan dalam babak perempat final Piala Dunia 2022. Bentrok kedua tim dilangsungkan di Lusail Iconic Stadium, Qatar pada Sabtu dini hari WIB 10 Desember 2022.

Pantas Saja Shin Tae-yong Kepincut Bek Liga Belanda Ini, Ternyata Statistiknya Mengerikan

Pertemuan ini bukan cuma menarik dari sisi kekuatan kedua tim. Namun juga ada cerita masa lalu antara pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal dengan Angel Di Maria yang jadi andalan Timnas Argentina.

Van Gaal dan Di Maria pernah saling bekerja sama di Manchester United. Namun, kisah mereka tak berjalan mulus. Kritik kerap dialamatkan kepada kedua orang tersebut.

Geser Lionel Messi, Pemain Timnas Indonesia Ini Masuk Daftar Top Skor Kualifikasi Piala Dunia

Gelandang Manchester United, Angel Di Maria

Photo :
  • Daily Mail

Selepas meninggalkan MU, Di Maria bahkan menyebut van Gaal adalah pelatih terburuk dalam karier sepakbolanya. Mengetahui hal tersebut, sang juru taktik merasa sedih.

Geser Malaysia dan Singapura, Rangking FIFA Timnas Indonesia Melesat

Tidak cuma sekali Di Maria mengungkap kekesalan kepada van Gaal. Dalam setiap wawancara dengan media mengenai kariernya, persoalan ini kerap dia ungkapkan.

Diakui van Gaal, sosok Di Maria adalah pemain yang bagus. Namun, ketika berada di MU, sang pemain diungkap memiliki banyak masalah pribadi. Hal itu turut memberi pengaruh kepada permainannya.

Louis van Gaal saat masih menangani Manchester United

Photo :
  • Twitter/@VanGaalOfficial

"Angel adalah pemain yang sangat bagus. Dia bermain untuk MU dan memiliki banyak masalah pribadi," kata van Gaal, dikutip dari Marca.

"Dia telah dirampok di rumahnya. Menyebut saya pelatih terburuk dalam kariernya itu menyedihkan. Tapi, dia adalah satu dari sedikit pemain yang mengatakannya," imbuhnya.

Dikatakan van Gaal, ketika masih menjadi pelatih MU, mungkin ada keputusan yang keliru untuk diterapkan kepada Di Maria. Namun, sebagai juru taktik, dia harus menetapkan keputusan.

"Saya tidak suka dia mengatakannya. Saya mungkin telah membuat keputusan yang buruk dengan Di Maria saat itu. Tapi, kami para pelatih harus mengambil keputusan," tutur van Gaal.

Menarik untuk menanti bagaimana van Gaal dan Di Maria akan bertemu pada babak perempat final Piala Dunia 2022. Hubungan yang tak baik dalam beberapa tahun terakhir pastinya akan memberi pengaruh.

Belanda yang belakangan mendapat banyak kritik karena dianggap tak bermain bagus memiliki tekad untuk melakukan pembuktian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya