Pemerintah Aljazair Sensor Pesta Kemenangan Maroko di Piala Dunia 2022
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
VIVA Bola – Pemerintah Aljazair sempat menyensor tayangan pesta skuad Timnas Maroko saat berhasil merebut semifinal Piala Dunia 2022. Pasukan Singa Atlas mengalahkan Timnas Portugal 1-0 pada laga perempat final, Sabtu, 10 Desember 2022.
Berbeda dengan warganya yang ikut merayakan pesta Maroko, pemerintah Aljazair malah cenderung tidak peduli dengan hal itu. Di saat negara-negara Arab riuh dan pemerintah berpikir selamat atas kesuksesan Maroko, pemerintah Aljazair memilih diam, seperti dikutip dari African News.
Bintang Timnas Maroko, Hakim Ziyech.
- AP Photo/Petr David Josek
Pemerintah Aljazair bahkan berupaya mencegah pengaruh Maroko terhadap warganya di Piala Dunia 2022. Televisi Aljazair menyensor cuplikan cuplikan perayaan sukses ke semifinal pada tayangan perempat final Piala Dunia 2022.
Aljazair dan Maroko tengah bersitegang dalam dua tahun belakangan ini. Salah satu masalahnya adalah rebutan perbatasan di kawasan Gurun Sahara. Pemerintah Aljazair bahkan memutuskan hubungan pengiklanan dengan negara tetangganya itu karena konflik yang terus meruncing karena masalah perbatasan.
Konflik semakin panas setelah Maroko memilih membuka hubungan diplomasi dengan Isral. Aljazair langsung mengutuk keras langkah Maroko itu yang nilai mereka memilih berteman dengan negara musuh.
Meski hubungan kedua negara masih panas, sejumlah warga Aljazair memilih ikut merayakan sukses Maroko ke semifinal Piala Dunia. Salah satunya adalah Miloud Mohamed yang sehari-harinya sebagai sopir taksi di Algeirs, ibu kota Aljazair.
"Jika kita fokus pada politik, Maroko adalah musuh karena memilih Israel sebagai teman. Tapi sepak bola bukan politik. Untuk itu kami mendukung Maroko di Piala Dunia," kata warga Aljazair, Miloud Mohammed.
Mohamed bahkan bakal mendukung penuh timnas Maroko melawan Prancis di semifinal Piala Dunia 2022. Terlebih ia merasa Maroko dan Aljazair senasib karena pernah dijajah Prancis
Pemain Timnas Maroko, Abdelhamid Sabiri.
- AP Photo/Ricardo Mazalan
Penjual kebab di ibu kota Aljazair Algeirs, Mehdi Belkassam, juga dengan lantang mendukung perjuangan Maroko di Piala Dunia 2022.
"Saya merasa harus mendukung Maroko, tetangga, saudara, dan sesama muslim," kata Belkassam yang merupakan penjual kebab di Algiers.
Warga Aljazair lainnya, Abdallah Shikh, mengatakan kemenangan Maroko ikut memuliakan negara tetangganya karena serumpun.
Anda tidak bida menemukan perbedaan antara orang-orang Maroko dan Aljazair di Paris karena kota itu merupakan perpaduan antara Casablanca (Maroko) dan Algeirs (Aljazair). Di kota itu jutaan orang dari Magribi tinggal di sana," tutur Shikh.
