- AP Photo/Natacha Pisarenko
VIVA Bola – Bomber Timnas Prancis Kylian Mbappe harus menelan pil pahit di final Piala Dunia 2022. Pasalnya, ia sempat menyelamatkan skuad dengan mencetak hattrick namun sayang Prancis tetap gagal meraih gelar kampiun lantaran kalah dalam adu penalti 2-4 melawan Timnas Argentina.
Mbappe menjadi pemain kedua yang mencetak hattrick dalam sejarah final Piala Dunia tetapi upayanya menjadi pemenang termuda dua kali sejak Pele pada tahun 1962 berakhir dengan patah hati di Qatar.
Ia menjadi pahlawan bagi Tim Ayam Jantan di laga yang berlangsung di Lusail Stadium dengan gol yang ditorehkan pada menit ke- 80, 81, dan 118. Padahal saat itu Prancis sudah tertinggal 0-2 di babak pertama.
Striker Timnas Prancis, Kylian Mbappe rayakan gol
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
Dilansir dari AFP, Mbappe bergabung dengan legenda Timnas Inggris Geoff Hurst sebagai pemain yang mencetak tiga gol sekaligus di final Piala Dunia. Pemain berusia 24 tahun ini juga membawa pulang Golden Boot sebagai top skorer dengan torehan delapan gol.
Kini Mbappe naik ke urutan keenam dalam daftar pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa dengan 36 gol, satu di belakang Karim Benzema – yang absen bermain di Qatar lantaran cedera.
Mbappe mengikuti jejak pemain Brasil Vava, yang mencetak gol di final Piala Dunia tahun 1958 dan 1962. Empat golnya di final Piala Dunia (2018 dan 2022) juga menjadi yang terbanyak dalam sejarah.
“Banyak pemain memecahkan rekor di Piala Dunia dan Kylian benar-benar meninggalkan jejaknya,” kata pelatih Les Bleus Didier Deschamps.
“Sayangnya, ia tidak mendapatkan apa yang diharapkan (juara dunia lagi) dan karena itu pada akhirnya dia tetap kecewa,” sambungnya.
Pencapaian Mbappe tak sampai di situ. Sepanjang karier seniornya, ia telah mencetak 253 gol dalam 363 pertandingan untuk klub dan negara, jauh melebihi Messi dan Ronaldo di usia yang sama.
