Enzo Fernandez Bikin Pelatih Benfica Naik Pitam

Enzo Fernandez
Sumber :
  • barcauniversal

VIVA Bola – Manajer Benfica Roger Schmidt mengungkapkan kemarahannya lantaran Enzo Fernandez memilih balik ke Argentina untuk menghabiskan malam tahun baru bersama keluarganya. 

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Padahal gelandang berusia 21 tahun itu sudah kembali merumput saat Benfica menghadapi Braga pada 30 Desember 2022 – hanya 12 hari setelah final Piala Dunia 2022. 

Usai laga yang dimenangkan oleh Braga dengan hasil akhir 0-3, Fernandez malah pergi ke Argentina sehingga melewatkan dua sesi latihan. Ia dikabarkan akan menerima denda berat karena melanggar peraturan disiplin. 

Legenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI

Enzo Fernandez

Photo :
  • Enzo Fernandez

Di sisi lain, masa depan Fernandez dipertanyakan lantaran negosiasinya dengan Chelsea berjalan alot. Diketahui bahwa Benfica telah mematok harga Fernandez sebesar 105 juta poundsterling (Rp1,9 triliun). Sementara Chelsea hanya mampu menawarkan 74,7 juta poundsterling (Rp1,4 triliun).

Manchester United Berani Bayar Mahal untuk Pemain Ini

“Enzo adalah orang yang baik dan pemain luar biasa, kami dia ingin bertahan, situasinya tidak mudah,” kata Schmidt seperti yang dikutip dari Mirror.

Ia melanjutkan, “dia bermain di Piala Dunia, punya proposal, ada banyak uang yang dipertaruhkan, dia pemain muda, in membingungkan, kita semua mengerti ini,”

Namun ‘kabur’nya Fernandez ke kampung halamannya menurut Schmidt tak bisa diterima. Ada konsekuensi yang akan menunggunya setelah kembali dari Argentina. 

“Dia adalah orang yang hebat tapi dia tidak diizinkan pergi ke Argentina, itu tidak dapat diterima, akan ada  konsekuensinya, saya tidak akan mengatakan yang mana,” tutur Schmidt.

Pelatih asal Jerman tersebut terang-terangan bahwa ia tak ingin melepas Fernandez. Apalagi Fernandez memiliki klausul pelepasan senilai 106 juta poundsterling dalam kontraknya di Benfica. Kontraknya bersama The Eagles masih sampai tahun 2027.

“Kami tidak ingin menjualnya, baik saya maupun presiden. Kami tahu bahwa ada klausul pelepasan, jika dia ingin pergi dan seseorang melanggar klausul tersebut, mungkin kami akan kehilangannya,” ucap Schmidt

 “Ada klub lain yang menginginkanya, mereka mencoba membawanya, tapi mereka tahu bahwa mereka hanya dapat memilikinya jika mereka membayar klausulnya,” pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya