Penyerang Borussia Dortmund Terseret Skandal Pencurian Umur Kamerun
- AP Photo/Martin Meissner
VIVA Bola – Penyerang Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko terseret dalam skandal pencurian umur pesepakbola muda di Kamerun. Dia dinilai lebih tua dari usianya saat ini.
Usia Moukoko saat ini adalah 18 tahun. Namun, isu yang beredar di luar, dia sebenarnya sudah memasuki usia 22 tahun.
Moukoko lahir di Kamerun, dan hijrah ke Jerman pada 2014. Tiga tahun setelahnya, dia mulai masuk dalam skuad Jerman U-16, dan pernah merasakan tampil untuk Timnas Jerman.
Youssoufa Moukoko, Striker Timnas Jerman
- Istimewa
Menanggapi isu ini, Federasi Sepakbola Jerman (DFB) memilih untuk bungkam. Sebab, kabar ini baru sekadar spekulasi.
"Kami tidak mengomentari spekulasi apa pun," demikian pernyataan DFB, dikutip dari Daily Mail.
Kamerun Bersih-bersih
Wonderkid Borussia Dortmund, Youssufa Moukoko
- Daily Mail
Federasi Sepakbola Kamerun (Fecafoot) yang saat ini dipimpin oleh Samuel Eto'o sedang bersih-bersih. Kasus pencurian umur yang sudah sering terjadi mau dihentikan.
Beberapa waktu lalu, Fecafoot mengadakan tes kepada pemain yang dipanggil untuk membela Kamerun U-17. Sebanyak 21 pemain dicoret karena gagal dalam tes usia.
Para pemain dinyatakan telah lewat 17 tahun berdasar pemindaian MRI pergelangan tangan. Dari sana pertumbuhan tulang para pemain dianalisa.
Fecafoot ingin membentuk tim usia muda yang berkualitas. Mereka tak mau lagi ada kecurangan, karena itu akan memberi dampak negatif ke depannya.
"Tindakan ini adalah hasil dari instruksi tegas yang diberikan oleh Presiden Fecafoot yang bertindak di bawah mandat Komite Eksekutif. Tujuannya untuk mengakhiri pengrusakan catatan sipil di masa lalu yang telah menodai citra badan tertinggi sepakbola modern."
Mulai saat ini, Fecafoot meminta semua yang terlibat dalam pengembangan usia muda berlaku jujur. Syarat usia berdasar kategori harus dipatuhi.
Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti
Man Utd mengalami keuntungan finansial signifikan setelah Borussia Dortmund memicu pembayaran tambahan untuk Jadon Sancho dengan mencapai babak semifinal Liga Champions.
