PSG Ogah Murung Gagal Dapat Hakim Ziyech Gegara Kesalahan Chelsea

Gelandang Chelsea, Hakim Ziyech rayakan gol.
Sumber :
  • twitter.com/ChampionsLeague

VIVA Bola – Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier angkat bicara soal kegagalan merekrut Hakim Ziyech di bursa transfer Januari 2023. Sedianya dia didatangkan dari Chelsea sebagai pemain pinjaman.

Prediksi Semifinal Piala FA: Manchester City vs Chelsea

Sayangnya keinginan PSG mendatangkan pemain Timnas Maroko itu gagal terlaksana akibat kesalahan administrasi dari Chelsea. Klub Premier League salah dalam mengirimkan dokumen sebanyak tiga kali.

Kesalahan dokumen yang dikirim itu bersamaan dengan tenggat waktu ditutupnya jendela transfer. PSG kabarnya meminta keringanan, namun sampai sekarang belum ada tanda diloloskan.

Bom Transfer Arsenal! Arteta Siap Rekrut Bintang Chelsea Idamannya

Hakim Ziyech, Duel Chelsea vs Crystal Palace 1-0

Photo :
  • Twitter: Crystal Palace

Galtier menyayangkan kegagalan transfer ini. Sejatinya dia butuh pemain tambahan untuk menambah kedalaman skuad yang ada. Apalagi ke depan mereka akan menjalani jadwal yang padat.

Bikin Quattrick Lawan Everton, Cole Palmer Sejajar Erling Haaland dalam Daftar Top Skor

Dengan keadaan seperti sekarang, kemungkinan tim berjuluk Les Parisiens akan mengandalkan para pemain muda yang ada di tim. Ini sekaligus memberi mereka menit bermain.

"Untuk berbagai alasan, kami tidak dapat bekerja dengan pemain yang kami targetkan," kata Galtier, dikutip dari ESPN.

Pelatih PSG, Christophe Galtier

Photo :
  • twitter.com/PSG_inside

"Saya memiliki pemain berkualitas, anak muda akan memiliki kesempatan untuk bermain di paruh kedua musim ini. Tentunya, dalam jadwal yang sibuk, Anda harus berhati-hati dengan cedera dan kelelahan," imbuhnya.

Di paruh pertama musim ini, menurut Galtier kekuatan skuad PSG amat bagus. Akan tetapi, pada paruh kedua ini mereka butuh tambahan menyusul hengkangnya Pablo Sarabia ke Wolverhampton Wanderers.

"Saya puas dengan skuad yang kami miliki di awal musim. Kami bisa saja memperkuatnya lagi setelah kepergian Pablo, tapi kami tidak bisa melakukannya," tutur Galtier.

"Saya percaya bahwa tanggung jawab itu tidak kepada klub kami. Begitulah adanya, itulah hidup. Kami harus melihat ke depan."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya