Messi Jadi Jimat PSG Lalui Pekan Sulit sebelum Bertemu Bayern Munich
- AP Photo/Lewis Joly
VIVA Bola – Perjalanan Piala Prancis ke markas musuh bebuyutan, Marseille pada hari Kamis 9 Februari 2023 adalah awal dari tujuh hari yang dapat menentukan musim ini untuk Paris Saint-Germain.
Mereka sudah dinanti oleh raksasa Jerman, Bayern Munich di Liga Champions pada leg pertama babak 16 besar.
Marseille menunggu PSG di Stadion Velodrome untuk pertandingan babak 16 besar Piala Prancis.
Lionel Messi PSG Vs Toulouse
- AP Photo/Lewis Joly
Kemudian tiga hari kemudian PSG barus bertandang ke markas Monaco dalam laga lanjutan Ligue 1. Saat ini, PSG berada di puncak klasemen, unggul delapan poin dari rival terdekat Marseille dan Lens.
PSG memiliki rekor Piala yang sangat baik melawan Marseille, memenangkan 10 dari 11 pertemuan terakhir antara klub, termasuk dua final dalam dua dekade terakhir.
Namun sementara Marseille akan memiliki pendukung yang yang akan memberikan motivasi kepada mereka.
PSG jelas membutuhkan magis dari Lionel Messi seperti saat sang megabintang menjadi pahlawan kemenangan 2-1 melawan Toulouse.
Megabintang asal Argentina itu kini menjadi satu-satunya harapan di lini depan PSG usai Kylian Mbappe dan Neymar cedera. Kemungkinan, dua pemain ini bakal absen pada leg pertama melawan Bayern, 9 Maret 2023.
Lionel Messi dan Neymar dalam laga Paris Saint-Germain vs Lens
- AP Photo/Michel Euler
Sebelumnya, pelatih Christophe Galtier menyebut telah menginstruksikan pemainnya agar Messi diberikan kebebasan. Semua pemain harus menjadi pelayan untuk Messi.
"Saya meminta tim untuk bekerja demi Messi. Messi harus dibebaskan dari tugas-tugas tertentu, sehingga dia bisa mendapat operan dan ruang yang sudah sangat langka di sepakbola saat ini," terangnya dilansir dari Mirror.
"Lalu dari ruang yang begitu kecil, Messi bisa menjadi pembeda dan mencetak gol untuk kami," tambahnya.
Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk
