- ap
VIVA Bola – Arsenal harus mengubur mimpi lanjut tampil di Liga Europa. Secara mengejutkan mereka tersingkir di babak 16 besar.
The Gunners didepak oleh Sporting Lisbon. Perihnya, itu terjadi setelah melalui adu penalti.
Pada leg pertama pekan lalu, Arsenal bermain 2-2 dengan Sporting. Dan pada Kamis malam 16 Maret 2023, mereka kembali bermain seri 1-1 di Emirates Stadium.
Melewati dua kali masa tambahan, duel pun lanjut ke babak tos-tosan. Arsenal kalah 5-3, Gabriel Martinelli menjadi satu-satunya yang gagal menjaringkan bola dalam kesempatan tersebut.
Mikel Arteta mengakui, tersingkirnya Arsenal dari Liga Europa merupakan pukulan besar. Meski demikian, setidaknya semua sudah berjuang maksimal.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta
- Metro
“Ya, pukulan besar. Kami benar-benar ingin melewati kompetisi dan berjuang dan melakukannya. Hari ini kami mencoba selama 120 menit dan penalti dan itu tidak cukup," ujar Arteta dikutip dari irishnews.com, Jumat 17 Maret 2023.
“Melihat diri kami sendiri, mulai sulit kehilangan Tomi (Takehiro Tomiyasu) dan (William) Saliba dan itu menyulitkan untuk mengatur permainan karena kami hanya memiliki jendela untuk membuat pemain pengganti dan beberapa pemain tidak dapat bermain selama 90 menit," tambahnya.
Dijelaskan Arteta, pada laga tersebut Arsenal tidak menemukan ritme permainan yang diinginkan. Hal itu jadi biang kerok.
“Kami tidak menemukan ritme dan aliran kami, memberikan terlalu banyak ruang, terlambat. Tidak mendominasi dan kehilangan bola berkali-kali, terkadang dari waktu ke waktu," kata dia.
