Rajevac Usir Muntari dari Markas Tim Ghana

Sulley Muntari
Sumber :
  • http://images.teamtalk.com

VIVAnews - Piala Dunia 2010 sepertinya sudah berakhir bagi Sulley Muntari. Pelatih tim nasional Ghana, Milovan Rajevac, menyuruh gelandang Inter Milan tersebut meninggalkan markas The Black Stars.

Hubungan Rajevac dan Muntari memang tidak harmonis sejak pelatih asal Serbia tersebut menukangi Ghana pada 2008. Bahkan, Rajevac semula tidak ingin membawa mantan pemain Portsmouth dan Udinese itu ke Piala Dunia 2010.

Muntari kesal karena kehilangan posisi di tim inti. Konflik Rajevac dengan gelandang 25 tahun tersebut memuncak setelah Ghana hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Australia, di mana Muntari baru masuk pada babak kedua.

Kick Off Ghana melansir, usai pertandingan Muntari dikabarkan mengkritik keputusan Rajevac dan meminta agar lebih banyak dimainkan. Rajevac merasa terhina dengan pernyataan Muntari tersebut dan memintanya meninggalkan markas timnas Ghana.

Usai pertandingan, Rajevac meminta manajer timnas Ghana, Opoku Afriyie, mempersiapkan kepergian Muntari. Presiden Federasi Sepak Bola Ghana (GFA), Kwasi Nyantekyie dan kapten Stephen Appiah berusaha membujuk Rajevac untuk mengubah pikirannya. Namun, mantan pelatih Red Star Belgrade itu tetap pada pendiriannya.

Muntari sendiri tetap bertahan di Hotel Sun City, tempat timnas Ghana menginap hingga Minggu 20 Juni 2010 malam waktu setempat. Namun, tidak ada kepastian apakah Muntari akan tetap membela Ghana di Piala Dunia 2010.

Sebelumnya, Muntari sempat dicoret dari tim Ghana saat Piala Afrika 2010. Karena ia dua kali tidak mau menemui Rajevac saat sang pelatih berkunjung ke Milan. Namun, Muntari kemudian minta maaf.

Ghana sendiri akan melakoni pertandingan krusial melawan Jerman pada laga terakhir Grup D, 24 Juni 2010. (one)

Laporan: Haryanto Tri Wibowo

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?
Vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Kota Tangerang

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024