Pengakuan Mengejutkan Dybala Pernah Benci ke Ronaldo, Ini Penyebabnya

Dua bintang Juventus, Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala
Sumber :
  • Instagram/@paulodybala

VIVA Bola – Pemain AS Roma, Paulo Dybala mengaku dirinya sempat membenci Cristiano Ronaldo. Kebencian itu datang tak lepas dari rivalitas Ronaldo dengan sahabatnya, Lionel Messi.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Dybala dan Ronaldo pernah satu tim di Juventus selama tiga tahun sebelum akhirnya berpisah pada 2021 lalu, Ronaldo membuat transfer yang mengejutkan dengan kembali ke Manchester United.

Sementara Dybala melakukan keputusan yang sama setahun kemudian dengan berlabuh di klub ibu kota Italia, AS Roma asuhan Jose Mourinho.

Prediksi Serie A: Cagliari vs Juventus

Dybala menceritakan, banyak momen tak terlupakan ketika bermain bersama dengan Ronaldo di Juventus. Salah satunya adalah saat dirinya mengaku membenci Ronaldo saat masih muda.

Dybala menjelaskan, kebencian itu sejatinya bukan dirasakan oleh dirinya seorang, melainkan seluruh pemain berdarah Argentina. 

Juventus Gantung Nasib 2 Pemain

Pasalnya, Ronaldo adalah satu-satunya pemain yang membuat perdebatan tentang Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia.

Persaingan antara dia dan [Lionel] Messi sangat terasa di Argentina dan sebagai seorang anak-anak, tentu saja saya selalu berada di sisi Messi. Suatu kali kami berada di pesawat untuk bertanding, saya berada di belakang dan dia duduk agak ke depan," buka Dybala.

"Pada satu titik dia datang kepada saya untuk berbicara tentang sepakbola dan hal-hal lain. Kami biasa mendiskusikan kehidupan kami secara umum dan jadi saya berkata kepadanya 'saya pada dasarnya membencimu saat anak-anak'. Kami tertawa. Kami selalu memiliki hubungan yang baik juga berdialog dengan bagus," ujarnya, dilansir Goal.

Ronaldo kini sudah tak bersaing lagi di Eropa, megabintang asal Portugal itu hijrah ke Liga Arab Saudi untuk membela Al Nassr.

Sementara Dybla masih membukukan kontribusi 25 gol yang mengesankan dalam 34 pertandingan musim ini, dan telah membantu mengangkat Giallorossi dalam selisih gol dari pertarungan Liga Champions dan hingga semi-final Liga Europa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya