- FRANCK FIFE/AFP
VIVA Bola – Lionel Messi mengaku keputusannya untuk gabung dengan Inter Miami karena pertimbangan psikologis. Dua tahun dia bermain untuk Paris Saint-Germain, kebahagiaan tak didapatkan.
Messi ingin mengakhiri kariernya bersama kontestan Liga Amerika Serikat (MLS). Dia akan meninggalkan sedikit lampu sorot, yang sejak dari awal karier profesional selalu diarahkan kepadanya.
Messi muncul sebagai talenta berbakat bersama Barcelona. Dia dianggap sebagai penerus legenda sepakbola Argentina, Diego Armando Maradona. Karena itulah, sejak usia belasan, sorot kamera mengarah kepadanya.
Megabintang
- 1472556
Jengah dengan segala sorotan yang diarahkan kepadanya, kini Messi coba untuk sedikit keluar. Karena itulah kemudian sepakbola di Negeri Paman Sam menjadi pilihannya.
Pertimbangan ini diakui Messi juga didasari faktor keluarga. Karena dalam dua tahun bermain untuk Paris Saint-Germain, dia merasa tidak berada di tempat yang bagus bersama keluarganya.
"Saya berada di tempat di mana saya ingin sedikit keluar dari sorotan. Lebih memikirkan keluarga saya," kata pemain berusia 35 tahun tersebut, dikutip dari Sport.
Lionel
- 1465861
"Saya menghabiskan dua tahun di mana saya tidak berada di tempat yang bagus dalam hal keluarga saya dan saya tidak menikmatinya. Saya mengalami bulan itu yang luar biasa bagi saya, memenangkan Piala Dunia, tapi selain itu, itu periode sulit bagi saya," imbuhnya.
Berkarier di MLS bersama Inter Miami, tujuan pemain berjuluk La Pulga tersebut untuk kembali menemukan kesenangan. Dia ingin menikmati waktu bersama keluarganya.
Karena pertimbangan itu juga Messi tidak memilih opsi untuk kembali ke Barcelona. Padahal sudah sejak lama dia dirayu untuk pulang ke Estadio Camp Nou, tempat di mana namanya mendunia.
"Saya ingin menemukan kembali kesenangan, menikmati kebersamaan dengan keluarga saya, putra-putra saya. Itu berperan dalam keputusan saya untuk tidak pergi ke Barcelona," tutur Messi.
