- AP Photo/Bernat Armangue
VIVAnews - Rafael Nadal sangat kecewa dengan keputusan UEFA yang mendepak Mallorca dari Europa League. Ia menganggap UEFA telah bertindak tidak adil.
Musim lalu Mallorca menempati posisi kelima di klasemen akhir. Otomatis mereka mendapat satu tempat di Europa League. Namun karena gagal memenuhi syarat administrasi, UEFA mencoret Mallorca dan mengalihkan hak Mallorca ke Villarreal.
"Saya tak tahu apa alasan UEFA. Tapi jika ini menyangkut kondisi ekonomi kami, maka takkan ada kompetisi Eropa. Soalnya semua klub juga mengalami masalah yang sama," kata Nadal.
Petenis nomor satu dunia itu baru saja menjadi salah satu pemilik saham Mallorca. Bahkan pamannya, Miguel Angel Nadal, adalah asisten pelatih baru Mallorca, Michael Laudrup.
"Keputusan UEFA ini sangat mengecewakan karena main di level Eropa akan memberikan semangat tambahan," kata Nadal.
Hak Mallorca berlaga di kompetisi Eropa dicabut karena gagal memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk berkompetisi di Liga Europa. Larangan tersebut didasarkan keputusan dari komisi disiplin dan pengawasan UEFA saat menggelar pertemuan di Nyon, Swiss, Kamis 22 Juli 2010.
Atas keputusan ini Mallorca menyatakan banding atas keputusan tersebut. Melalui pengacaranya, Luis Huerta, Mallorca beralasan kalau larangan tampil itu malah mengurangi pemasukan buat klub. (Scotsman)