- http://www.n24.de
VIVAnews - Tindak premanisme sepakbola ternyata bukan cuma terjadi di Indonesia. Di Yunani tindak kekerasan juga menimpa klub sepakbola.
Adalah pelatih AEK Athens Dusan Bajevic yang diserang sekelompok penggemar yang marah atas kekalahan timnya. AEK tumbang 1-2 dari tim Divisi Dua Kallithea FC dalam tanding persahabatan, Sabtu 7 Agustus 2010.
Pelatih asal Serbia itu dipukul dan didorong ke tanah oleh para fans yang menyeruak masuk ke lapangan beberapa saat sebelum peluit panjang. Meski berusaha bangkit, Bajevic dikelilingi oleh fans yang terlihat sangat murka.
Bukan cuma dipukul, Bajevic juga disiram air termos yang biasa digunakan untuk mengisi air pemain. Polisi setempat dan para pemain AEK langsung bertindak untuk menyelamatkan sang pelatih.
Namun apa pun yang dilakukan, sang pelatih masih menjadi bulan-bulanan fans. Bajevic baru selamat dari amukan setelah polisi membuat pagar betis yang membuatnya bisa kabur ke lorong ganti pemain.
Atas kejadian itu, AEK menyampaikan kegusarannya. Melalui Presiden Stavros Adamidis, AEK menyebut insiden ini sebagai 'memalukan untuk AEK.'
"Adiministrasi akan diterapkan dan kami akan mempertahankan pelatih. Apa yang terjadi sangat tidak bisa diterima," kata Adamidis seperti dikutip dari NovaSport FM.
"Saya sudah bicara padanya dan dia terlihat shock."
Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet” pada tanggal 24 April 2024.
