- AP Photo/Antonio Calanni
VIVAnews - Kapten Inter Milan Javier Zanetti tak bisa menutupi kesedihan saat melihat Atletico Madrid merebut Piala Super Eropa. Zanetti cs termangu karena ditekuk 0-2 oleh klub asal Spanyol itu di Stadion Louis II, Monaco, Jumat 27 Agustus 2010 (Sabtu dini hari WIB).
Padahal Inter maju ke laga tersebut dengan status unggulan. Juara Liga Champions, Liga Italia, Super Italia, dan beberapa hari sebelumnya baru saja meraih Supercoppa Italia.
"Pertama, kami ingin memberi selamat pada Atletico yang memainkan pertandingan hebat," kata Zanetti seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Pertandingan yang imbang dan saya rasa kami tahu siapa pun yang mencetak gol pertama bakal mengangkat trophy (juara)."
Zanetti juga mengakui kehebatan Atletico dalam mengurung serangan timnya. Pertahanan Atletico itu kemudian diimbangi dengan striker yang berbahaya dalam serangan balik. Taktik itu akhirnya menumbangkan Inter dengan dua gol.
Diawali dengan gol Jose Antonio Reyes di menit 62 dan ditutup dengan gol Sergio Aguero di menit 83. Inter sebenernya punya kesempatan mengejar ketertinggalan lewat penalti di menit 90. Namun Diego Milito sebagai algojo malah gagal mengeksekusinya.
"Kami akan melupakan pertandingan ini. Kami meninggalkan lapangan dengan kepala tegak dan mulai berpikir untuk hari Senin saat (kompetisi) Serie A dimulai," kata Zanetti.
Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera
Vespa World Days 2024 telah sukses besar di Pontedera, Italia, menandai 140 tahun Piaggio Group dan 78 tahun Vespa diproduksi di kota tersebut.
