Jude Bellingham Ultimatum Arsenal

Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham
Sumber :
  • AP Photo/Jose Breton

VIVA – Jude Bellingham memberikan pujian pada Arsenal setelah Real Madrid kalah 0-3 pada laga leg pertama babak perempat final Liga Champions 2025/2025.

Kata Ancelotti Usai Real Madrid Rekrut Dean Huijsen

Namun, Bellingham memberikan peringatan kepada The Gunners bahwa 'apa pun bisa terjadi di Bernabeu.


Arsenal mengalahkan Madrid 3-0 dalam leg pertama perempat final yang berat sebelah di Stadion Emirates berkat dua tendangan bebas Declan Rice yang menakjubkan dan satu gol dari Mikel Merino.

Resmi, Bek Timnas Spanyol Ini Jadi Rekrutan Pertama Real Madrid

Hasil tersebut menempatkan Arsenal dalam posisi yang sangat unggul menjelang leg kedua di ibu kota Spanyol minggu depan.

Bintang Inggris Bellingham mengakui Real Madrid berada dalam situasi yang sulit untuk mengembalikan keadaan. Namun, Bellingham menolak untuk menyerah. Dia menyebut, hal-hal gila bisa terjadi di kandang mereka.

Juara Laliga, Barcelona Belum Ada Apa-apanya dari Real Madrid

"Kami sama sekali tidak mendekati itu. Saya tahu dua gol mereka adalah tendangan bebas, tetapi mereka seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol," kata Bellingham kepada Amazon Prime.

"Sesuatu yang sangat istimewa, sesuatu yang benar-benar gila, tetapi satu tempat di mana hal-hal gila terjadi adalah rumah kami.

‘Kami memiliki 90 menit lagi di kandang untuk meraih kemenangan. Kami masih hidup, kami memiliki 90 menit bermain sepak bola dan apa pun bisa terjadi di Bernabeu.’

Lebih lanjut, Bellingham memberikan pujian kepada Declan Rice yang mencetak dua gol dari tendangan bebas, ke gawang Thibaut Courtois, salah satu penjaga gawang terbaik di dunia.

"Mereka berdua adalah pemain dengan kualitas individu yang hebat dan jika bukan karena mereka, mereka masih memiliki peluang lain. Kami dihukum dan itu terjadi di sepak bola papan atas. Dalam pertandingan seperti ini, Anda perlu menciptakan lebih banyak peluang," ucapnya.

"Sangat jarang Anda datang ke tempat seperti ini untuk mencetak satu gol dan membawa keunggulan pulang. Kami tidak cukup menguasai bola untuk mengancam," pungkasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya