Bantai Vietnam, Timnas Malaysia Disindir Media China

VIVA – Timnas Malaysia sukses melumat Vietnam 4-0 dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil, Rabu malam, 11 Juni 2025. Namun di balik pesta gol itu, media China justru melempar sindiran tajam terkait komposisi skuad Harimau Malaya yang nyaris penuh pemain naturalisasi.

Media China, New.QQ, menyebut kemenangan Malaysia memang impresif, tapi tak lepas dari dominasi pemain asing yang diberi status warga negara. “Dari 11 pemain yang diturunkan sebagai starter, sembilan di antaranya bukan pemain asli Malaysia. Hanya penjaga gawang dan Arif Aiman yang bisa disebut putra lokal,” tulis New.QQ dalam laporan mereka, dikutip Kamis, 12 Juni 2025.

Media tersebut menyebut kemenangan ini lebih mencerminkan strategi jangka pendek ketimbang kekuatan sejati sepakbola nasional. “Apakah ini bangkitnya kekuatan baru Asia Tenggara? Atau sekadar klub internasional berseragam nasional?” sindir mereka.

Pertandingan sendiri berlangsung ketat di babak pertama, di mana kedua tim bermain imbang tanpa gol. Namun, selepas jeda, Malaysia tampil ganas. Figueiredo membuka keunggulan di menit ke-49 lewat sepakan jarak jauh. Holgado menambah gol kedua hanya tujuh menit berselang. Dua gol lainnya tercipta di menit ke-67 dan 88, semuanya dicetak oleh pemain naturalisasi.

Menariknya, New.QQ menyoroti bagaimana strategi naturalisasi ini dilakukan besar-besaran dalam dua tahun terakhir, dengan nilai fantastis. “Lima pemain baru didatangkan dengan total valuasi €8 juta. Tiga di antaranya bernilai lebih dari €2 juta. Malaysia tampak ‘membeli’ tempatnya di puncak grup,” tulis mereka sinis.

Meski begitu, dari sisi klasemen, kemenangan ini tetap memberi keuntungan besar bagi Malaysia yang kini memimpin Grup F dengan dua kemenangan beruntun. Mereka tinggal selangkah lagi untuk merebut satu tiket otomatis ke putaran final Piala Asia 2027.

Namun, pertanyaan yang disorot media luar, terutama dari China, masih menggantung: Apakah Malaysia benar-benar membangun fondasi sepakbola masa depan, atau hanya memoles prestasi jangka pendek dengan pemain instan?

Mulai Tahun Depan Motor Bensin Dilarang Masuk Pusat Kota

Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh sebagai bagian dari upaya besar menekan polusi udara.

VIVA.co.id

19 Juli 2025