Tanpa Park Korsel Coba Akhiri Dahaga 51 Tahun

Timnas Korea Selatan
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Piala Asia 2011 yang digelar di Qatar akan dimulai tiga hari lagi. Korea Selatan harus berjuang keras untuk bisa merebut kembali gelar juara yang pernah ia rasakan dua kali.

Sudah terlalu lama sebenarnya Taeguk Warriors tidak lagi merasakan nikmatnya mengangkat trofi kemenangan. Mereka menang di dua edisi pertama Piala Asia masing-masing di tahun 1956 dan 1960.

Di tahun-tahun berikutnya mereka selalu gagal menjadi juara. Raihan terbaik mereka adalah tiga kali semi final di tahun 1972, 1980 dan 1988.

Kali ini di Qatar, Korea Selatan seperti biasanya kembali menjadi favorit juara. Namun sayang absennya striker Park Chu-young membuat kekuatan mereka berkurang.

Park yang sering main di depan sebagai striker tunggal mengalami cedera lutut. Ironisnya, cedera ini didapatnya saat melakukan selebrasi usai mencetak gol untuk klubnya, Monaco.

Dokter memvonisnya harus istirahat selama empat minggu. Pelatih Cho Kwang-rae kemudian memilih seorang defender, Hong Jung-ho, untuk mengisi tempat kosong Park.

Cho yakin timnya tetap akan tampil baik walau tanpa kehadiran sang striker andalan.

"Kami tak boleh terus menerus khawatir soal cederanya Park Chu-young. Sepakbola bukan olahraga individual. Jika 23 pemain bisa bahu-membahu, kita bisa mengatasi masalah yang ada," kata Cho.

Kini lini depan Korea Selatan dihuni oleh Ji Dong-won, Kim Shin-wook, dan Yoo Byung-soo.

Irak menjadi tim terakhir yang memenangi Piala Asia. Mereka menjadi juara tahun 2007 dengan mengalahkan Arab Saudi 1-0 di Jakarta. (AFC)

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia

Evos raksasa esports Indonesia, dan Pop Mie, brand mie instan ternama, merayakan 6 tahun kolaborasi strategis mereka dalam memajukan industri esports Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024