Zaccheroni : Kami Layak Menang Lawan Suriah

Alberto Zaccheroni
Sumber :
  • AP Photo/Alberto Ramella

VIVAnews -  Pelatih Jepang,  Alberto Zaccheroni menyambut datar kemenangan timnya atas Suriah, Kamis, 13 Januari 2011. Zaccheroni bahkan tak menyinggung soal penalti kontroversi yang menimpa timnya.

Jepang berhasil mengalahkan Suriah 2-1 pada lanjutan penyisihan Grup A Piala Asia 2011. Dalam duel ini, dua gol Jepang dicetak oleh Makoto Hasebe pada menit ke-35 dan penalti Keisuke Honda pada menit ke-82.

Jepang sempat dirugikan keputusan kontroversial saat wasit Moshen Torky yang menunjuk titik putih pada menit ke-73. Torky memberikan penalti kepada Suriah setelah pemainnya diganjar di kotak terlarang.

Keputusan ini sempat mendapat protes dari pemain Jepang. Pasalnya, pemain yang dilanggar oleh kiper Jepang, Eiji Kawashima sudah lebih dulu berada dalam posisi off side dan hakim garis telah mengangkat bendera.

Penyerang Suriah, Firas Al-Khatib tampil sebagai eksekutor dan sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Selain memberi penalti kepada Suriah, Torky juga mengganjar kiper Jepang, Kawashima dengan kartu merah.

"Ini bukanlah pertandingan yang terlalu sulit. Kami mencetak gol di babak pertama dan layak menang karena tadi hanyalah permainan satu pihak bagi Jepang," kata Zaccheroni seperti dilansir situs resmi AFC.

"Biarpun kami bermain dengan 10 pemain, kekuatan kami juga tetap seperti saat diperkuat oleh 11 pemain," lanjutnya. 

"Hasil lawan Suriah adil dan saya pikir Jepang punya potensi untuk melangkah jauh di Piala Asia ini, karena itu saya akan kembali membenahi tim ini agar lebih baik lagi di laga-laga berikutnya."

Saat ini Jepang berada di posisi puncak klasemen B dengan koleksi 4 poin dari 2 laga. Di laga berikutnya, Jepang akan bertemu tim juru kunci, Arab Saudi di Al Rayyan Stadium, 17 Januari 2011.

"Kami tampil luar biasa dan saya sangat puas," kata Zaccheroni. "Kami menekan mereka dengan baik dan memainkan bola dengan baik sehingga kami punya banyak variasi serangan," bebernya.

Mengenai penalti kontroversial, Zaccheroni tidak mengeluh sedikitpun. "Awalnya saya sempat khawatir dengan kondisi fisik para pemain namun saat di lapangan tadi mereka bisa berkembang dengan baik," pungkasnya.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024