- AP Photo/Emilio Morenatti
VIVAnews - Legenda hidup sepakbola Prancis, Zinedine Zidane telah membantu Qatar memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia 2022. Namun Zidane membantah melakukannya demi uang semata.
Menurut Zidane, keputusannya membantu Qatar punya misi yang lebih besar lagi, yakni mengembangkan sepakbola di Timur Tengah. Misi ini diakui Zidane lebih memotivasi dirinya dibanding imbalan uang yang ditawarkan.
Pernyataan ini disampaikan Zidane dalam sebuah wawancara dengan harian olahraga di Prancis, L'Equipe, Rabu, 9 Februari 2011. Dalam wawancara tersebut, Zidane mengaku telah lebih dulu mempelajari proposal Qatar.
"Setelah mempelajari proposal Qatar, saya ingin melakukannya dan saya akan memberitahukan anda kenapa. Tapi dari semua itu, saya ingin menekankan mengenaui satu hal, yakni uang," kata Zidane.
"10, 11, 12, 13 juta euro telah disebutkan oleh beberapa media. Saya akan hati-hati: itu semua hanya sampah. Jumlahnya bahkan tidak sampai sepertiga dari angka yang sudah disebutkan," beber mantan pemain Real Madrid itu.
Qatar akan menjadi tuan rumah bagi Piala Dunia 2022. Keberhasilan Qatar menyingkirkan pesaingnya seperti Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, dan Jepang telah mengejutkan banyak pengamat.
Zidane sendiri tidak membantah mendapat bayaran atas bantuannya kepada Qatar. Namun baginya, keputusannya untuk membantu Qatar bukan mencari uang semata.
"Benar ada banyak uang. Namun uang ini akan didistribusikan untuk amal lewat yayasan Zidane," kata Zidane.
"Saya tidak melakukannya untuk uang. Ketika saya memutuskan gantung sepatu (2006), Qatar mendatangi saya dan meminta saya untuk bermain di sana. Saya ditawari cek kosong dan saya bisa menuliskan angka berapa saja. Namun saat itu saya tidak ingin main di sana," lanjutnya.
"Saat itu, saya mengatakan kepada mereka bahwa suatu hari saya harap saya bisa membantu Anda dalam proyek yang menguntungkan bagi olahraga dan sepakbola pada khususnya," pungkas Zidane.
Samson, Pemberontak OPM Penyerang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI AD
Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI
