- oleole
VIVAnews - Bek veteran Roberto Carlos ingin meninggalkan sepakbola Brasil. Keinginan ini dipicu oleh ancaman fans Corinthians terhadap keluarganya.
Fans Corinthians tidak terima klub kesayangannya tersingkir dari Copa Libertadores setelah menyerah 0-2 dari Deportes Tolima, pekan lalu. Mereka melampiaskan kekecewaannya dengan melempari bus pemain dengan batu.
Selain itu, fans yang marah juga merusak mobil pemain. Mereka juga mencoret dinding markas Corinthians dengan kritikan pedas, utamanya yang ditujukan kepada dua mantan timnas Brasil, Roberto Carlos dan Ronaldo.
Aksi fans Corinthians tak sampai di situ saja. Lebih jauh, para fans yang marah itu mulai melancarkan ancaman langsung kepada Roberto Carlos. Mereka juga tak ragu mengancam keluarga pemain berusia 37 tahun tersebut.
Kepada situs Lancenet, Kamis, 10 Februari 2011, Carlos mengaku menerima ancaman lewat telepon. Beberapa orang juga telah mebuntutinya saat berada di jalanan.
Menurut Carlos semuanya telah berada di luar kendali. Karena itu dia ingin segera meninggalkan Brasil dan kembali ke Eropa dan bermain untuk klub yang memberikan penawaran terbaik baginya.
"Saya sedang mempertimbangkan beberapa hal," kata Roberto Carlos. "Saya telah menerima banyak ancaman lewat telepon, begitu juga dengan keluarga saya. Beberapa orang juga membuntuti mobil saya dengan sepedamotor," lanjutnya.
Keinginan Carlos untuk meninggalkan Brasil langsung disambut Los Angeles Galaxy. David Beckham yang merupakan sahabat Carlos saat masih di Real Madrid juga ikut meyakinkannya agar menerima tawaran tersebut.
"Saya tidak akan pindah ke tim manapun di Brasil, namun tim-tim dari luar negeri adalah hal lain," kata Carlos. "Saya akan lihat dulu mana tim yang terbaik bagi saya," pungkasnya.
Sederet Kontroversi Pendeta Gilbert, Olok-olok Salat hingga Pakai Jam Harga Fortuner
Sosok Pendeta Gilbert Lumoindong tengah menjadi sorotan usai video ceramahnya membuat gaduh media sosial. Kegaduhan ini mencuat lantaran Gilbert diduga menyinggung Islam.
