- ANTARA/Yusran Uccang
VIVAnews - Persipura Jayapura berhasil mencuri satu poin dari kandang South China di babak penyisihan Grup H AFC Cup, Rabu 2 Maret kemarin. Tim Mutiara Hitam menahan imbang tuan rumah 1-1 di Hong Kong Stadium. Gol Persipura disumbang di Boaz Solossa di menit 40.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago merasa puas dengan hasil itu. Terutama karena anak asuhnya bisa mencetak gol lebih dulu di babak pertama sebelum disusul di menit 58.
"Saya sangat puas dengan hasilnya karena para pemain memberikan performa 100 persen. Kami sudah punya pengalaman di Liga Champions Asia musim lalu dan kami coba mengubah mentalitas pemain. Terutama di laga tandang," kata Jacksen seperti dilansir situs resmi AFC.
Pengalaman di Liga Champions, kata Jacksen, adalah kunci permainan gemilang anak asuhnya. Sebab, Boaz dan kawan-kawan sudah tahu bagaimana menempatkan bola dari kaki ke kaki yang dikatakan Jacksen berbeda levelnya jika berada di turnamen internasional.
"Tahun lalu kami meraih hasil buruk di Liga Champions dan bisa Anda lihat di awal pertandingan mereka seperti takut untuk main. Tapi setelah kami mencetak gol, mereka jadi lebih percaya diri," ujar Jacksen.
Untuk laga ini, Jacksen memuji dua gelandang bertahannya, Gerald Pangkali dan Imanuel Wanggai. Keduanya dianggap sebagai pemain kunci yang membuat Boaz bisa mencetak satu gol krusial di paruh pertama.
"Saya minta mereka (Pangkali dan Wanggai) untuk mengontrol permainan di lini tengah. Memang di awal mereka buat beberapa kesalahan, tapi pada akhirnya mereka membuat Boaz bebas bermain," kata Jacksen lagi.
Hasil imbang ini menempatkan Persipura di peringkat tiga klasemen sementara Grup H dengan poin satu. Laga berikutnya, tim Mutiara Hitam bakal menjamu klub asal India East Bengal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 16 Maret nanti.
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.
