- gettyimages
VIVAnews - Kiper Chelsea, Petr Cech, masih teringat hasil tiga tahun lalu saat The Blues takluk dari Manchester United (MU) di partai final Liga Champions. Chelsea pulang dengan gigit jari setelah MU memenangkan Liga Champions melalui adu penalti.
MU menjadi yang terbaik di Eropa setelah memenangkan adu penalti dengan skor 6-5. Adu penalti dilakukan setelah hasil laga selama 120 menit tetap berakhir imbang 1-1.
Kini, kedua tim bertemu lagi di Liga Champions pada partai perempat final musim ini. Pada leg pertama, akan berlangsung di Stamford Bridge terlebih dahulu, Rabu, 6 April 2011. Sedangkan leg kedua akan berlangsung di Old Trafford pada 12 April 2011.
Pertemuan kedua tim itu kembali menyulut dendam Cech yang sempat padam. Bagaimana tidak, Cech adalah saksi sejarah karena yang menjadi penjaga gawang Chelsea waktu itu.
Ambisi Chelsea untuk merengkuh gelar Liga Champions untuk kali pertama di bawah asuhan pelatih Israel, Avram Grant, akhirnya pupus setelah enam tendangan pemain MU yaitu: Tevez, Carrick, Hargreaves, Nani, Anderson, dan Giggs telah merobek gawang Cech.
"Mereka tidak benar-benar memenangkan pertandingan, MU saat itu hanya beruntung karena menang melalui adu penalti," kata Cech kepada The Mirror.
Menurut Cech, itu adalah hasil dulu. Chelsea kini berbenah dan mempunyai nakhoda baru, Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu juga mempunyai ambisi untuk mengantarkan Chelsea ke tangga juara Eropa.
"Kami akan menjalani laga dengan percaya diri karena rekor kami melawan Manchester United dalam beberapa tahun terakhir sangat baik, terutama jika bermain di kandang sendiri kami mendapatkan hasil yang positif, begitu sebaliknya saat bermain di Old Trafford," ujarnya. (SJ)
Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan” pada tanggal 24 April 2024.
