- yahoosport
VIVAnews - Sejak tahun 1905, perseteruan Manchester United dengan Chelsea sudah berlangsung. Saat itu kedua tim masih adu kuat di Divisi II Liga Inggris. Namun, baru tahun 2008 keduanya dipertemukan di ajang Liga Champions. Tidak tanggung-tanggung, kedua tim raksasa Inggris itu langsung bertemu di partai final.
Pertemuan mereka untuk kali pertama di ajang Eropa itu dimenangkan oleh The Red Devils. MU menjadi yang terbaik di Eropa setelah memenangkan adu penalti dengan skor 6-5. Adu penalti dilakukan setelah hasil laga selama 120 menit tetap berakhir imbang 1-1.
Saat itu, ambisi Chelsea untuk merengkuh gelar Liga Champions untuk kali pertama di bawah asuhan pelatih Israel, Avram Grant, akhirnya pupus setelah enam tendangan pemain MU--Carlos Tevez, Michael Carrick, Owen Hargreaves, Nani, Anderson, dan Ryan Giggs--merobek gawang Petr Cech.
Musim ini, kedua tim bertemu lagi di partai perempat final. Lagi-lagi MU benar-benar menjadi hantu bagi Chelsea di Liga Champions. Pada leg pertama yang digelar di Stamford Bridge pekan lalu, pasukan Sir Alex Ferguson menaklukkan The Blues dengan skor tipis 1-0.
Chelsea masih mempunyai kesempatan kedua untuk balas dendam saat kedua tim menjalani leg kedua di Old Trafford, 12 April 2011. Jika Chelsea mampu menang minimal 2-1, tim yang bermarkas di London Barat itu berhak mendapatkan tiket semifinal.
Tapi, menaklukkan MU di Old Trafford tidaklah mudah. Musim ini saja, belum ada satu tim pun yang bisa mengalahkan MU di Old Trafford. Chelsea hanya bisa mengalahkan MU di Old Trafford musim lalu di ajang Liga Inggris.
Apalagi, secara statistik MU lebih berpengalaman di Liga Champions. Hingga musim ini, MU sudah mengoleksi tiga trofi Liga Champions yakni: musim 1967–68, 1998–99, 2007–08. Sementara, Chelsea belum pernah mencicipi trofi Liga Champions. Prestasi terbaik di ajang Benua Biru itu hanya sebagai runners-up: musim 2007–08. (kd)
Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah
