Ancelotti Tidak Gentar Hadapi MU

Carlo Ancelotti di pertandingan melawan MSK Zilina
Sumber :
  • AP Photo/Matt Dunham

VIVAnews - Menjelang laga Manchester United (MU) melawan Chelsea di Old Trafford, manajer Carlo Ancelotti bisa dikatakan salah satu orang yang mendapatkan tekanan hebat. Bagaimana tidak, pelatih asal Italia itu dituntut untuk bisa meloloskan Chelsea ke semi final Liga Champions.

Jika gagal, kabarnya ancaman pemecatan sudah menanti pria berusia 51 tahun ini. Sebab, ambisi pemilik The Blues Roman Abramovich hanya satu: Ingin mendaratkan trofi Liga Champions keĀ  Stamford Bridge untuk kali pertama.

Tuntutan Abramovich bukan tanpa alasan. Sebab, dua manajer kelas wahid pernah didatangkan taipan minyak asal Rusia itu. Sebut saja Jose Mourinho dan Guus Hiddink. Tapi, hasilnya masih nihil.

Mourinho misalnya, pelatih asal Portugal yang didaulat untuk menangani Chelsea sejak tahun 2004 gagal mempersembahkan Liga Champions. Mourinho hanya mampu mempersembahkan dua gelar liga, dua Piala Liga, FA Cup, dan Community Shield. Prestasi yang dipersembahkan oleh Mourinho rupanya belum membuat Abramovich puas. Mourinho kemudian didepak dari kursi manajer pada tahun 2007.

Sebagai penggantinya, Abramovich menunjuk Guus Hiddink. Pelatih asal Belanda yang sukses mengantarkan Korea Selatan melaju ke partai perempat final Piala Dunia 2002 itu juga gagal. Ia hanya mempersembahkan satu trofi, Piala FA.

Kemudian tahun 2009, Abramovich memilih Ancelotti sebagai pengganti Hiddink. Satu musim menangani Chelsea, Ancelotti langsung mempersembahkan tiga gelar: Premier League, FA Cup, dan Community Shield. Puaskah Abramovich?

Pekan ini, Ancelotti punya tugas berat. Meloloskan Chelsea ke semifinal adalah tugas wajib bagi Ancelotti. "Terlibat dalam pertandingan ini (lawan MU) sangat fantastis bagi pekerjaan saya sebagai pelatih dan karier saya. Jadi, saya tidak takut dan tidak merasa khawatir," kata Ancelotti seperti dilansir dari Emirates247.

"Saya akan menggunakan seluruh kemampuan saya dan berharap para pemain mengeluarkan permainan terbaiknya. Laga ini bukan tekanan bagi saya, ini adalah sebuah kegembiraan. Saya sudah banyak sekali terlibat dalam laga seperti ini," tambahnya.

Ancaman pemecatan memang membayang-bayangi Ancelotti. Bahkan, menurut The Sunday Mirror, nasib masa depan Ancelotti akan ditentukan usai laga MU melawan Chelsea di Old Trafford pada partai perempat final Liga Champions, 12 April 2011. Kabarnya, Abramovich sudah habis kesabarannya pasca kekalahan Chelsea dari MU di leg pertama. (irv)

Advokat Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Jhon LBF dan Machi Achmad.
Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di istana

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024