- portsmouth24.pl
VIVAnews - Perjalanan Tottenham Hotspur di Champions League diprediksikan banyak kalangan akan terhenti di perempatfinal. Kalah 4-0 dari Real Madrid di leg 1 membuat peluang Spurs kini bergantung pada keajaiban.
Spurs menjadi salah satu dari tiga tim yang akan berharap pada sebuah keajaiban. Spurs, Shakhtar Donetsk plus Inter Milan memang mengalami kekalahan besar pada leg 1. Shakhtar dihajar Barcelona 5-1 sedangkan Inter dipermalukan Schalke 2-5 di Giuseppe Meazza.
Tipisnya harapan Spurs juga disadari manajer Harry Redknapp. Bahkan Redknapp menyebut laga kedua di White Hart Lane, besok, timnya mengharapkan keajaiban. Spurs harus mencetak lima gol ke gawang Madrid dengan catatan tak boleh kebobolan untuk lolos ke babak semifinal.
"Akan menjadi sebuah pertandingan fantastis. Sebenarnya kami lebih senang berada di posisi yang tak terlalu jauh dari mereka," ujar Redknapp dilansir Skysport.
"Kami berada di sebuah situasi di mana semua orang menilai kami telah tamat. Semua tergantung pada sebuah keajaiban. Tapi keajaiban dapat terjadi," tambahnya.
Dan keajaiban Spurs dapat tercipta lewat satu sosok pemain. Dialah Aaron Lennon. Winger lincah Spurs ini dipastikan dapat diturunkan Redknapp setelah di leg 1 lalu harus absen karena sakit.
"Aaron (Lennon) telah latihan pagi ini. Dia merasa baik-baik saja dan akan tampil di pertandingan sesungguhnya besok," ujar Redknapp.
Dengan kembalinya Lennon, maka Gareth Bale akan kembali ke posisi aslinya kiri. Pada leg 1 lalu, Bale terpaksa di pasang di sektor kanan mengingat minimnya pemain sayap kanan yang dimiliki Spurs. Tak hanya itu, Spurs juga akan kembali diperkuat gelandang lincah Steven Pienaar.
Namun Redknapp juga harus kehilangan beberapa pemain. Selain Petr Crouch yang mendapat kartu merah di leg 1, Spurs juga tak akan diperkuat Vedran Corluka yang mengalami cedera engkel dan Niko Kranjcar yang dihantam cedera kaki.
Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran
Pakar hukum tata negara Mahfud MD berbicara mengenai pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia agar pelanggaran-pelanggaran tak terjadi kembali.
