- guardian
VIVAnews - FIFA akhirnya membentuk Komite Normalisasi untuk menyelamatkan sepakbola Bosnia-Herzegovina, Selasa, 12 April 2011 waktu Swiss.
FIFA dan UEFA sebenarnya sempat membekukan Federasi Sepakbola Bosnia-Herzegovina (FFBH). Sanksi ini dijatuhkan menyusul kegagalan FFBH dalam meratifikasi statuta FIFA saat Kongres di Sarajevo, 29 Maret lalu.
Namun, belakangan FIFA mulai melunak. Setelah berdiskusi dengan elemen-elemen sepakbola Bosnia dan UEFA, FIFA akhirnya memutuskan untuk membentuk Komite Normalisasi yang beranggotakan enam orang.
Sebelumnya, FIFA juga membentuk Komite Normalisasi untuk menyelesaikan kisruh yang melanda PSSI. Namun dibanding Indonesia, Komite Normalisasi Bosnia-Herzegovina punya tugas yang lebih berat.
Dalam rilisnya, Selasa, 12 April 2011, FIFA menyebutkan bahwa Komite Normalisasi diminta mengambil alih tugas Komite Eksekutif FFBH. Komite ini juga diminta untuk mempersiapkan Kongres FFBH paling lambat 26 Mei.
Kongres ini bertujuan untuk mengamandemen statuta FFBH agar sejalan dengan statuta FIFA. Komite Normalisasi juga diminta menggelar Kongres Pemilihan sesuai dengan statuta baru FFBH sebelum 30 November 2011.
Selain dua tugas ini, Komite Normaliasi FFBH masih punya beberapa tugas lainnya, termasuk mencari dana untuk Kongres. Komite Normalisasi FFBH juga tidak boleh berhubungan lagi dengan pengurus-pengurus lama.
Di Indonesia, Komite Normalisasi hanya memiliki tiga tugas utama. Pertama adalah mengambil alih tugas keseharian PSSI, kedua menggelar Kongres pemilihan sebelum 21 Mei, dan terakhir, menyelesaikan persoalan LPI.
FIFA dalam rilisnya juga menyebutkan bahwa Komite Normalisasi PSSI secara otomatis bertindak sebagai Komite Pemilihan (KP).
Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memberikan konversi motor listrik secara cuma-cuma atau gratis untuk masyarakat. Bagaimana cara ikut programnya?
