Kemenangan Genapi Laga ke-500 Mourinho

Jose Mourinho di pertandingan melawan Osasuna
Sumber :
  • AP Photo/Alvaro Barrientos

VIVAnews - Ada alasan lain yang membuat Jose Mourinho pantas bahagia usai Real Madrid menekuk Tottenham Hotspur 1-0 di leg 2 babak perempatfinal Champions League. Selain memastikan tiket semifinal, laga itu juga menjadi yang ke-500 dalam karir kepelatihan The Special One.

Dalam karir profesionalnya sebagai pelatih, 500 laga Mourinho juga terbilang fantastis. Mourinho mencatat 335 kemenangan, 104 hasil seri dan hanya menelan 61 kekalahan. Namun Mourinho tak terlalu menyikapi hal itu dengan antusiasme berlebih. The Special One mengaku tak ada yang spesial dengan kemenangan di kandang Tottenham Hotspur dini hari tadi.

"Tidak ada yang spesial bagi saya meski saya telah bermain di level tertinggi selama 10 tahun. Saya lebih senang mencapai angka 600 bersama Real Madrid," ujar Mourinho seperti dilansir Goal, Kamis 14 April 2011.

Kapasitas Mourinho sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia ini tak diragukan lagi. Mengawali karir sebagai juru terjemah Bobby Robson di Barcelona, pria Portugal ini mampu menorehkan catatan membanggakan sebagai seorang pelatih.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

“Berhubungan dengan masa depan saya, saya pikir masa depan saya adalah Real Madrid karena saya punya kontrak dan klub sepertinya senang dengan kerja saya. Masa depan saya berada di Inggris itu benar tapi itu setelah masa depan saya di Real Madrid. Dan saat ini saya punya kontrak tiga musim lebih," beber Mourinho.

Berbagai koleksi trofi telah diraihnya baik saat melatih Porto, Chelsea hingga Inter Milan. Namun yang paling fenomenal yakni merengkuh dua trofi Champions League bersama Porto pada 2004 dan Inter Milan pada 2010 lalu. Bahkan bersama Inter, Mourinho berhasil merengkuh gelar treble.

Mourinho memulai debutnya sebagai pelatih pada 23 September 2000 bersama Benfica. Berawal dari klub Portugal itu, Mourinho mencatat sebuah rekor fantastis tak pernah kalah di kandang selama satu dekade. Sayang catatan itu harus terhenti saat Real Madrid di permalukan Sporting Gijon, 3 April lalu.

Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024