- AP
VIVAnews - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho tetap pada pendiriannya kalau Pepe tidak bersalah saat mendapat kartu merah di laga leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Kamis 28 April 2011.
Pelatih asal Portugal tersebut harus diusir wasit Wolfgang Stark beberapa saat setelah Pepe mendapat kartu merah karena dianggap melanggar Daniel Alves. Padahal dalam tayangan ulang dan sejumlah gambar yang dikeluarkan sejumlah media Spanyol menunjukkan kalau Pepe sama sekali tidak menyentuh Alves.
Mourinho harus mempertanggungjawabkan pernyataannya yang mengritik kemenangan Barcelona di depan UEFA dalam rapat dengar pendapat 6 Mei mendatang. Dan The Special One menegaskan akan tetap pada pendiriannya kalau Barcelona melakukan kecurangan. Mourinho menilai tayangan ulang dan gambar insiden Pepe dengan Alves menjadi bukti yang kuat.
"Saya tidak ingin berbicara mengenai masalah itu karena suatu hal: sebuah gambar lebih berarti dari kata-kata. Tidak ada hal lain yang ingin saya katakan. Siapapun yang mengritik kata-kata saya, juga mengritik gambar itu dan pasti berpikir foto itu hasil Photoshop dan video direkayasa," ujar Mourinho seperti dilansir Soccerway.
Jelang pertandingan melawan Real Zaragoza di La Liga Spanyol, Sabtu 30 April 2011, Mourinho menegaskan kekalahan dari Barcelona di semifinal Liga Champions tidak membuatnya patah semangat melatih Los Blancos.
"Saya memiliki hasrat yang lebih untuk menjadi pelatih Real Madrid. Seragam Madrid adalah putih, dan putih memiliki arti. Saya dalam kondisi bagus. Kesehatan saya sempurna dan saya bekerja seperti biasa," papar Mourinho.
Kenang Jenderal Wismoyo, Prabowo: Ajaran Beliau Bawa Saya Sampai Mendapat Mandat Rakyat
Jenderal Wismoyo Arismunandar pernah menjadi komandan dari Prabowo saat masih aktif di TNI.
