Final Liga Champions 2010-11

Road to Final, Barca Lebih Mulus Dari MU

Barcelona vs Madrid
Sumber :
  • AP Photo/Manu Fernandez

VIVAnews - Manchester United dan Barcelona memastikan diri jadi dua klub terakhir yang berlaga di Liga Champions 2010-11. Keduanya akan tampil di partai final yang digelar pada 28 Mei nanti di Stadion Wembley, London, Inggris.

Perjalanan kedua klub ini untuk masuk ke babak pamungkas tidaklah mudah. Namun, dalam catatan pertandingan keduanya, Barcelona menjalani rute yang lebih mulus dibandingan MU.

Barca memulai Liga Champions musim ini dengan masuk sebagai unggulan pertama di penyisihan Grup D. Tanpa halangan berarti, Barca bisa meraih empat kemenangan dari enam partai penyisihan. Empat kemenangan itu didapat dari menekuk Panathinaikos (5-1 dan 3-0), Copenhagen (2-0), dan Rubin Kazan (2-0). Sedangkan dua partai sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Barca keluar sebagai juara Grup D dengan produktivitas gol memuaskan. Hanya kemasukan tiga kali dan 14 kali memasukkan gol ke jala lawan.

Di babak 16 besar, Barca langsung berhadapan dengan lawan berat, Arsenal. Meski di partai tandang Barca kalah 1-2, mereka bisa lolos ke fase selanjutnya setelah menang 3-1 di kandang. Lionel Messi cs unggul dengan agregat tipis 4-3.

Masuk fase perempat final, Barca tak terbendung dengan membantai Shakhtar Donetsk dengan agregat 6-1. Di semifinal, Barca malah tampil makin apik dengan membungkam musuh bebuyutan Real Madrid dengan agregat 3-1.

Sedangkan MU memulai Liga Champions musim ini dengan menjadi unggulan di Grup C. Sama seperti Barca, MU meraih empat kemenangan dari enam pertandingan dan sisanya imbang. Hanya bedanya, kemenangan MU rata-rata diraih dengan skor tipis. Antara lain saat melawan Valencia (1-0), Bursaspor (1-0 dan 3-0), dan Glasgow Rangers (1-0).

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick


Setan Merah berhasil lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup namun dengan produktivitas minim, memasukkan tujuh gol dan kemasukan satu gol. Di babak knock off, MU ditantang Marseille yang bisa menahan imbang MU 0-0 di Perancis. Namun, dalam partai berikutnya di Old Trafford, MU berhasil ke perempat final dengan skor 2-1.

Di partai ini, Setan Merah bertemu lawan berat yang juga berasal dari Inggris, Chelsea. Dalam tensi pertandingan yang tinggi, MU bisa menuntaskan big match itu dengan agregat skor 3-1.

Tak disangka, ujian berikutnya di semifinal malah berjalan lebih mulus. Pasalnya, MU bertemu Schalke 04 yang minim pengalaman di pentas sebesar Liga Champions. Tanpa banyak kendala, MU bisa mencuri kemenangan 2-0 di tandang dan 4-1 di kandang.

Dengan catatan perjalanan ini, Barca dan MU kini akan kembali bertemu di partai final. Sekaligus partai replay final musim 2008-09 yang saat itu dimenangi Barca dengan skor 2-0. Saat itu dua gol Barca dicetak Samuel Eto'o dan Lionel Messi.

Lawan Arema FC, Pelatih Persebaya Surabaya Harapkan Ini dari Wasit
Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024