Ferguson: Tak Ada Alasan MU Takut Barca

Sir Alex Ferguson
Sumber :
  • AP Photo/Jon Super

VIVAnews - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson berpesan kepada timnya bahwa tak ada yang harus ditakutkan saat bertemu Barcelona di final Liga Champions nanti.

MU melengkapi agregat 6-1 atas Schalke untuk lolos ke final, sekaligus mengulang final 2009 di Roma. Saat itu, Setan Merah ditaklukkan Barca 0-2 lewat gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Setelah itu, MU kehilangan Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez. Sedangkan Barcelona justru menambah kekuatan dengan David Villa, melengkapi  reputasi sebagai tim terbaik di planet ini.Tapi, Ferguson menegaskan bahwa timnya tak harus merasa inferior di hadapan Barca.

"Saya pikir, kami takkan hadir di final dengan kurang percaya diri," kata Ferguson kepada Express. "Penampilan mereka sangat bagus musim ini, dan kami akan melawan tim fantastis."

"Mereka tak bisa seenaknya meneror kami. Kami tak takut. Kami akan mencari solusi bagaimana melawan mereka," lanjut Ferguson.

Bantuan Mourinho

Ferguson mengaku telah menghubungi kawan lamanya Jose Mourinho yang sangat berpengalaman menghadapi Barcelona musim ini. Lima laga El Clasico, termasuk kegagalan di semifinal Liga Champions membuat pelatih Real Madrid itu mulai hafal dengan gaya Barca.

"Saya lama bicara dengannya," kata Ferguson. "Kami sudah beberapa kali mengamati Barca, tapi informasi dari Jose sangat membantu."

Ferguson menjadi manajer kedua yang sukses membawa timnya lolos ke final Liga Champions empat kali. Tapi, Fergie pilih merendah seusai timnya menghantam Schalke 4-1 di leg 2 di Old Trafford, dini hari tadi.

"Di awal musim Liga Champions, favorit ke final pasti Barcelona karena penampilan mereka sangat meyakinkan. Tapi, kami bisa tampil bagus dan lolos."

Fergie pun mulai bicara final yang akan digelar di tanah Inggris, Stadion Wembley, London, 28 Mei 2011. "Wembley tempat yang netral, tapi saya pikir kami sangat siap."

Ferguson juga merasa timnya kini lebih baik dibanding saat melawan Barcelona, dua tahun lalu. "Saat itu, kami menjadi favorit, kini sebaliknya. Penampilan Barcelona sangat brilian sejak tahun lalu. Ini akan menjadi final yang hebat."

"Final nanti akan mengheadirkan sejarah dan tradisi kedua klub. Tentu, ini beda dengan tradisi antara Real Madrid dan Barcelona. Mereka dua klub terbesar di Spanyol yang selalu menghadirkan rivalitas hebat," tutur Ferguson.

Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga
Suporter tim sepakbola Inggris

Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya

Piramida sepakbola Inggris diperingatkan akan runtuhnya piramida kompetisi. Ada ancaman mereka kehilangan beberapa klub yang ada di divisi bawah.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024