- AP Photo
VIVAnews - Kosta Rika membantah akan menggantikan Jepang dalam ajang Copa America 2011 yang akan digelar di Argentina, 1-24 Juli mendatang.
Fox Sport, Selasa 10 Mei lalu, melansir kalau tim nasional Jepang akan membatalkan rencana mereka tampil di ajang Copa America karena kesulitan mengumpulkan pemain.
Isu mundurnya Jepang mulai beredar setelah beberapa klub macam Borussia Dortmund, Stuttgart dan FC Koln dilaporkan tidak akan memberikan izin kepada pemain asal Jepang untuk tampil di Copa America.
Copa America yang tidak termasuk dalam kalender resmi Federasi Sepakbola Asia (AFC) membuat klub-klub tersebut enggan melepas pemain asal Jepang, karena tidak diwajibkan.
Meski klub-klub asal Belanda seperti Feyenoord, Vitesse dan VVV Venlo siap melepas pemain asal Jepang mereka, namun timnas Jepang belum bisa memastikan keikutsertaan mereka.
Hal ini memunculkan rumor kalau Kosta Rika akan menggantikan posisi tim Samurai Biru tersebut. Namun, rumor itu dibantah oleh Federasi Sepakbola Kosta Rika (Fedefutbol).
"Fedefutbol ingin mengumumkan kalau Kosta Rika tidak pernah didekati pihak penyelenggara mengenai partisipasi di Copa America 2011, yang akan dilakukan di Argentina pada Juli mendatang," demikian pernyataan resmi Fedefutbol.
Jepang sendiri sebelumnya memang sempat menarik diri dari ajang Copa America menyusul gempa yang melanda negara tersebut. Namun, belakangan Jepang menyatakan kesiapannya.
Jepang merupakan salah satu dari dua tim undangan di Copa America. Tim undangan lainnya adalah Meksiko. Keputusan mengenai keikutsertaan Jepang akan ditentukan besok, Jumat 13 Mei 2011.
Jepang dijadwalkan berada satu grup bersama tuan rumah Argentina, Bolivia, dan Kolombia di grup A. Sementara juara bertahan CA, Brasil berada di grup B yang relatif ringan bersama Paraguay, Venezuela, dan Ekuador. Grup yang cukup berat ada di grup C yang akan mempertemukan Chile, Meksiko, Peru dan Uruguay.
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.
