- nagoyaarts.com
VIVAnews - Dominasi klub Portugal tampak jelas di ajang Europa League musim ini. Puncaknya, final kasta kedua Eropa ini menjadi milik dua klub Portugal yakni FC Porto dan Braga.
Nah, sebelum menyaksikan laga final duo Portugal ini di Aviva Stadium, Dublin pada Rabu 18 Mei 2011 mendatang, tentu tak salah untuk menengok rute berliku kedua tim menuju partai puncak.
FC Porto
1. Play-off: Porto berhasil mengalahkan raksasa Belgia K.R.C Genk dengan agregat 7-2. Penyerang Porto asal Brasil Hulk berhasil mencetak hattrick di leg 2 saat Porto menang 4-2.
2. Fase Grup: Memuncaki Grup L yang diisi Besiktas, Rapid Vienna dan CSKA Sofia. Porto mencatat lima kemenangan dan sekali hasil imbang.
3. Babak 32 Besar: Menyingkirkan wakil Spanyol Sevilla dengan keunggulan gol tandang. Leg 1, Porto menang 2-1 di Sanchez Pizjuan dan takluk 1-0 di kandang pada leg 2.
4. Babak 16 Besar: Menaklukkan wakil Rusia CSKA Moscow dengan agregat 3-1 di mana Porto menang 1-0 di partai away dan menang 2-0 di kandang.
5. Perempatfinal: Total mencetak 10 gol, masing-masing lima gol di setiap leg, saat menghancurkan wakil Rusia lainnya Spartak Moscow. Striker asal Kolombia Radamel Falcao mencetak hattrick pada leg 1.
6. Semifinal: Sempat tertinggal 1-0 dari Villarreal di paruh babak pertama, Porto berhasil menutup leg 1 pertama dengan kemenangan besar 5-1. Falcao mencetak empat gol dan satu gol tambahan dari kompatriotnya Fredy Guarin. Di leg 2, Porto kalah 3-2 namun tetap berhak melaju ke final.
Braga:
1. Braga turun ke Europa League sebagai tim yang tersingkir di Champions League. Braga hanya mampu menduduki peringkat tiga Grup H Champions League meski mencatat tiga kemenangan.
2. Babak 32 besar: Perjuangan Braga dimulai di babak 32 besar. Kalah dari klub Polandia Lech Poznan pada leg 1, Braga mampu menang 2-0 di kandangnya pada leg 2 lewat gol dua pemain Brasil, Alan dan Lima.
3. Babak 16 besar: Penalti dari Alan membuat Braga menang 1-0 atas Liverpool di kandang. Sedangkan pada leg 2 di Anfield, kedua tim bermain tanpa gol untuk melangkah ke perempatfinal.
4. Perempatfinal: Diuntungkan dengan sebuah gol bunuh diri saat bermain 1-1 di leg 1, Braga akhirnya berhasil menahan imbang Dynamo Kiev meski bermain dengan 10 pemain pada leg 2 setelah Paulo Cesar mendapat kartu merah.
5. Semifinal: Braga bertemu dengan rivalnya di kompetisi domestik, Benfica. Kalah 2-1 di Luz Stadium, Braga akhirnya melaju ke final setelah menang 1-0 di kandangnya. Braga ke final. (eh)
KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya
Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikatakan tidak perlu menyetor nama-nama calon menteri, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Apalagi nama-nama itu distabilo tertentu.
