- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Perawatan rumput di stadion sepakbola menjadi perhatian khusus buat Federasi Sepakbola Malaysia (FAM). Otoritas sepakbola di Negeri Jiran itu bahkan sengaja menunjuk agensi dari Jerman dan Belgia untuk perawatan rumput tiruan yang dipasang mengganti rumput asli di seluruh stadion di Malaysia.
Seperti dilansir Utusan, Senin 16 Mei 2011, pemasangan rumput sintetis ini sendiri tidak akan dipaksakan pada klub pemilik stadion. Tapi jika memang mereka berminat, maka agensi-agensi asing itu akan membantu perawatannya agar memenuhi standar yang diterapkan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Ini juga harus dilakukan untuk mencegah rusaknya rumput karena pemakaian yang terlalu sering.
Namun, harga yang dikeluarkan untuk perawatan rumput sintetik ini tidaklah murah. FAM diharuskan merogoh kocek sebesar RM3 juta atau setara dengan Rp8,45 miliar.
"Kami hanya boleh membantu jika memang mereka (klub) berminat menggunakan rumput tiruan. Namun keputusan akhir ada pada mereka sendiri," ujar Datuk Hamidin Mohd.Amin sebagai Ketua Komite Pertandingan Lokal.
"Rumput tiruan lebih mudah digunakan dan bisa bertahan selama delapan tahun. Kebanyakan stadion sering bermasalah dengan menjaga kualitas rumput dan berpengaruh pada mutu pertandingan," jelasnya lagi.
Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyingung terkait dengan lahan di Sungai Penuh yang bisa dimanfaatkan menjadi lumbung ketahanan pangan.
