- AP Photo/Paulo Duarte
VIVAnews - FC Porto sudah siap menghadapi Sporting de Braga pada final Europa League yang digelar di Stadion Aviva Dublin, Irlandia, Kamis, 19 Mei 2011. Menghadapi duel ini, FC Porto bertekad mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Porto sebenarnya masih dominan atas Braga. Dalam tiga pertemuan terakhir, Porto selalu menang dengan selisih gol cukup besar, yakni 9-3. Belum lagi rekor impresif pasukan Andre Villas-Boas di Liga Primer Portugal yang tak pernah kalah.
Dalam duel ini, Villas-Boas juga berpeluang mengukir rekor baru dalam karir kepelatihannya. Ya bila menang, pelatih berusia 33 tahun itu akan menjadi pelatih termuda dalam sejarah yang berhasil merebut gelar Europa League.
Meski demikian, Villas-Boas tak ingin jumawa. Pelatih yang disebut-sebut sebagai titisan Jose Mourinho itu tetap menganggap Braga sebagai tim tangguh.
"Saya sangat bangga dengan hasil penting yang diraih para pemain. Kami sanggup mementahkan tekanan dari Villareal dan kini kami berada di final untuk menghadapi Braga, yang sanggup menaklukkan tim besar seperti Sevilla, Liverpool, dan Benfica. Ini adalah tantangan bagi kami,” ujar Villas-Boas.
Kapten, Porto, Helton juga memiliki pandangan yang sama dengan Villas-Boas. Karena itu menurutnya, seluruh pemain FC Porto sudah siap mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat bertemu Braga, Kamis nanti.
"Semua pemain telah bekerja keras untuk mencapai ini [final Europa League]," katanya kepada Uefa.com belum lama ini.
"Jelang final kami harus tetap bermental sama: kami akan memikirkan cara yang sama, dan juga bekerja dengan cara-cara sebelumnya. Kami tidak perlu menata kembali strategi kami karena kami telah mencapai final," tegasnya.
Porto akan mengandalkan Falcao untuk menjebol gawang Braga yang dikawal Artur. Falcao telah membuat rekor dalam turnamen ini dengan mencetak 16 gol, mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat pemain Bayern Muenchen Juergen Klinsmann saat mencetak 15 gol pada musim 1995-96.
Sementara itu, meski tidak diunggulkan, pelatih Braga Domingius Paciencia enggan menyerah. Paciencia juga mengaku timnya sudah siap mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat bertemu Porto.
"Ini adalah partai final, hanya satu pertandingan. Sangat wajar jika Porto begitu diunggulkan. Namun dengan inspirasi dan motivasi yang besar, berbagai situasi dapat terjadi dalam satu pertandingan sehingga dapat mencetak gol. Itulah yang membuat kami yakin memiliki kemungkinan untuk menang,” kata Paciencia.
Bagi Braga, duel lawan Porto merupakan final kompetisi Eropa pertama sepanjang sejarah mereka. Karena itu, Braga tak ingin menyerah begitu saja.
Prediksi Line Up
Porto (4-3-3)
Helton; Sapunaru, Rolando, Maicon, Alvaro Pereira; Guarin, Fernando, Moutinho; Hulk, Falcao, Varela
Braga (4-4-2)
Artur; Garcia, Rodriguez, Paulao, Silvio; Alan, Vandinho, Custodio, Viana; Lima, Meyong
Prediksi Piala Asia U-23: Yordania vs Timnas Indonesia
Duel Yordania vs Timnas Indonesia dalam lanjutan Piala Asia U-23 Grup A matchday ketiga di Stadion Abdullah Bin Nasser, Minggu 21 April 2024, pukul 22.30 WIB.
