Skandal Suap FIFA

Hammam Minta Blatter Juga Diperiksa

Sepp Blatter
Sumber :
  • BBC

VIVAnews - Kandidat presiden FIFA, Mohamed Bin Hammam, meminta Komite Etik FIFA juga memeriksa Sepp Blatter dalam sidang kasus skandal suap jelang pemilihan, 1 Juni 2011 mendatang.

Hammam, yang merupakan anggota komite eksekutif FIFA dan Presiden Federasi Sepakbola Asia (AFC), dituduh melakukan suap terhadap Federasi Sepakbola Karibia (CFU) untuk membeli suara jelang pemilihan presiden FIFA.

Komite Etik FIFA rencananya akan memeriksa Hammam bersama Wakil Presiden FIFA Jack Warner serta dua anggota CFU Debbie Minguell dan Jason Sylvester pada Minggu 29 Mei mendatang.

Namun melalui situs resminya, Hammam meminta Komite Etik juga memeriksa Presiden FIFA Sepp Blatter. Pasalnya dalam laporan awal yang dilakukan anggota exco FIFA dan Sekjen Concacaf, Chuck Blazer, juga menyinggung soal Blatter.

"Karena tuduhan ini juga menyebut nama presiden FIFA Sepp Blatter, Mohamed Bin Hammam meminta investigasi juga melibatkan Blatter. Bukan suatu kebetulan tuduhan ini dibuat beberapa hari sebelum Kongres ke-61 FIFA, di mana presiden baru FIFA akan dipilih," demikian pernyataan resmi pihak Hammam.

Pihak Hammam menilai situasi ini sengaja dibuat agar dirinya tidak bisa mengikuti pemilihan presiden FIFA dalam Kongres FIFA, 1 Juni mendatang. Hammam dan Blatter menjadi pesaing utama dalam Kongres nanti.

Hammam mengaku tidak takut menghadapi sidang dengan Komite Etik. "Asalkan Komite Etika berjanji akan memprosesnya dengan adil, saya tidak akan takut," tegas Hammam.

Blatter sendiri mengaku tidak menikmati kondisi di mana Hammam harus diperiksa Komite Etik FIFA karena jual-beli suara jelang pemilihan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024