Soal Satu Ini, MU dan Barcelona Bersatu

Jumpa pers Manajer MU Sir Alex Ferguson
Sumber :
  • AP Photo/Matt Dunham

VIVAnews - Pada Minggu dini hari waktu Indonesia, atau Sabtu 19.45 waktu setempat, Manchester United (MU) dan FC Barcelona bertemu pada partai final UEFA Champions League. Pertandingan diperkirakan akan berjalan dengan ketat. Kedua tim tidak hanya akan berusaha keras memenangkan untuk pertandingan, tetapi juga untuk membantu anak-anak tidak mampu di seluruh dunia melalui UNICEF.

Beberapa jam sebelum pertandingan, seperti dilansir dari situs resmi MU, Sir Alex Ferguson dan Josep Guardiola mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun yang bersejarah bagi kedua klub dan pertandingan ini akan menjadi puncak dari dua musim yang luar biasa. Keduanya percaya bahwa kedua klub mampu memberikan permainan yang cantik dan persaingan yang ketat.

Namun, meski bersaing di tengah lapangan, kedua tim akan bersatu dalam membantu anak-anak tidak beruntung melalui kerjasama dengan UNICEF. Tak dapat dipungkiri, pembinaan bakat sepak bola bagi anak muda adalah hal yang sangat penting untuk menemukan bintang-bintang lapangan baru. Keduanya pun sadar bahwa hal tersebut penting dilakukan tidak hanya di Inggris dan Spanyol, tetapi juga di seluruh dunia.

Anak-anak menghadapi tantangan besar setiap hari dari tantangan untuk bertahan hidup, tumbuh hingga untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

"Setiap empat detik seorang anak meninggal karena penyakit atau kekurangan makanan, berarti dalam 90 menit waktu pertadingan
diperkirakan 1.350 anak akan meninggal," ujar keduanya dalam rilis bersama.

Di usia sekolah, mereka menambahkan, banyak anak yang putus sekolah karena kemiskinan. "Ini salah. Dan, kami mendukung program kerja UNICEF untuk memberikan hak mereka."

Diketahui, MU telah mendukung UNICEF sejak tahun 1999. Bersama dengan UNICEF, klub ini bekerja memastikan anak-anak bertahan hidup dan berkembang dengan memberikan dana pada pusat-pusat kesehatan di bagian termiskin Afrika.

Tidak hanya MU, FC Barcelona pun telah mendukung UNICEF sejak lima tahun terakhir dengan memberikan dana untuk program HIV/AIDs di Afrika. Musim depan klub ini memanfaatkan aset sosial klub untuk mendukung gerakan global pendidikan dan olahraga yang akan memberikan hasil nyata bagi anak-anak. Bersama Manchester United dan Barcelona membantu untuk memperbaiki kehidupan sebesar 2,6 juta anak.

Bagi keduanya, sepak bola tidak hanya permainan hidup dan mati, tetapi memiliki makana lebih penting dari itu. Sepak bola dapat menjangkau orang di seluruh dunia walaupun memiliki kebudayaan yang berbeda.

"Jadi, sebagai manajer, kami berdua bangga memiliki dukungan dari seluruh dunia. Kami juga bangga dapat bekerja sama dengan UNICEF untuk membantu anak-anak tidak mampu. Kami juga berterima kasih kepada semua pemain dan fans yang telah membantu kami dan anak-anak tersebut," ujar keduanya. (sj)

Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi bersama Presiden of JICA Akihiko Tanaka

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM

Sekjen Anwar mengungkapkan, saat ini Kemnaker sedang melakukan pengembangan fungsi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP).

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024