- BBC
VIVAnews - Komite Etik FIFA memutuskan bahwa Presiden Sepp Blatter terbukti tidak bersalah dalam tuduhan suap. Dengan demikian, Blatter bebas melenggang menuju pemilihan Presiden untuk mempertahankan jabatannya pada 1 Juni 2011 nanti.
Keputusan ini keluar hanya beberapa jam setelah satu-satunya saingan Blatter, Mohamed bin Hammam, mundur sebagai kandidat Presiden. Bin Hammam yang juga Ketua Konfederasi Sepakbola Asia beralasan pengunduran dirinya itu karena tidak ingin orang-orang terdekatnya terlibat dalam 'lumpur kompetisi'.
Mundurnya Bin Hammam membuat Blatter akan maju sebagai calon tunggal. Dia akan mempertahankan jabatan Presiden FIFA untuk keempat kalinya setelah pertama kali terpilih di tahun 1998. Blatter menegaskan ini akan jadi periode terakhirnya dalam memimpin Federasi Sepakbola tertinggi di dunia itu.
Blatter sendiri dipanggil oleh Komite Etik berdasarkan laporan dari Bin Hammam. Namun, anggota Komie Etik Petrus Damaseb menyatakan tak ada pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh Blatter.
"Komite ini merasa puas, meski dengan asumsi dia (Blatter) telah diadukan, tak ada kewajiban baginya untuk melapor (ke Komite Etik) karena memang tidak ada pelanggaran," kata Damaseb seperti dilansir Eurosport, Minggu 29 Mei 2011.
Kabar Duka, Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia
Kabar duka itu disampaikan langsung oleh Angger Dimas dalam unggahan di Instagram pribadinya pada Rabu, 17 April 2024.
