- yahoosport
VIVAnews - Fabio Coentrao boleh-boleh saja bermimpi indah bermain di klub tenar dan sebesar Real Madrid. Sayangnya, mimpi Coentrao mengganggu klubnya, Benfica.
Benfica menganggap Coentrao terlalu banyak menjual omongan ke media. Terutama kepada media-media Madrid yang sempat mewawancarainya.
Bek sayap kiri tim nasional Portugal ini memang menyambut ketertarikan Madrid, meski ia sempat diklaim oleh kubu Liverpool. Coentrao memang beberapa kali terang-terangan ingin merumput di Santiago Bernabeu.
"Apa yang saya inginkan adalah bermain untuk Real Madrid. Madrid adalah klub terbaik di dunia dan hanya satu-satunya alasan saya dapat meninggalkan Benfica," ujar Coentrao suatu ketika.
Komentar pemain 23 tahun ini ternyata membuat marah pejabat Benfica. Apalagi, Real belum menyepakati harga transfer €30 yang diminta Benfica.
Atas ulahnya ini, menurut Sport, Benfica menjatuhkan denda kepada Coentrao. Sayangnya, jumlah denda ini tak disebutkan pihak Benfica. Tujuan Benfica hanya untuk memberikan pelajaran kepada pemainnya agar tak bicara dahulu kepada media sebelum proses negosiasi selesai.
Jika memang kelak Coentrao benar-benar hijrah ke Madrid, maka ia akan menjadi pemain keempat Portugal dalam pasukan Jose Mourinho. Tiga pemain sebelumnya yang juga kompatriot Mourinho yakni Pepe, Ricardo Carvalho dan Cristiano Ronaldo.
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
